Text
Pengaruh waktu fermentasi dan persentase starter terhadap kualitas nata dari ubi jalar nirkum (cilembu) serta sumbangannya pada pembelajaran materi bioteknologi di Sekolah Menengah Atas
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu fermentasi dan persentase starter terhadap ketebalan, rendemen, kadar serat, dan kualitas organoleptik Nata ubi jalar Nirkum (Cilembu), Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap dua faktorial dan tiga ulangan. Persentase perlakuan starter 4%, 8%, 12%, dan 16% dengan waktu fermentasi 7, 9, dan 11 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu fermentasi berpengaruh signifikan terhadap ketebalan, rendemen, dan kadar serat yang dihasilkan. Persentase starter berpengaruh signifikan terhadap ketebalan, rendemen, dan kadar serat yang dihasilkan. Interaksi antara keduanya memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar serat dan kualitas organoleptik serta tidak signifikan terhadap ketebalan dan rendemen. Perlakuan paling baik diperoleh pada persentase starter 16% dan lama waktu fermentasi sebelas hari yang menghasilkan ketebalan 14,20 mm, rendemen 95,67%, dan kadar serat 8,81%. Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa perlakuan terbaik yang disukai oleh panelis yaitu pada persentase starter 4% dan waktu fementasi tujuh hari. Secara umum waktu fermentasi dan persentase starter memberikan pengaruh berbeda-beda terhadap ketebalan, rendemen, kadar serat, dan kualitas organoleptik. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi salah satu topik praktikum dalam pembelajaran bioteknologi di Sekolah Menengah Atas disumbangkan dalam bentuk LKS pada kompetensi dasar 5.2. Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
No copy data
No other version available