Text
Pengaruh persentase ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar gula, alkohol dan kualitas organoleptik tapai sukun serta desain pembelajarannya pada mata pelajaran biologi di SMA
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase ragi dan waktu fermentasi terhadap kadar gula, alkohol dan kualitas organoleptik tapai sukun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen Rancangan Acak Lengkap dua faktorial, tiga kali pengulangan. Faktor pertama persentase ragi (c) : (0,25, 0,50, 0,75, 1,00 dan 1,25%) dan faktor kedua waktu fermentasi (1, 2, 3 dan 4 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi persentase ragi dan waktu fermentasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula reduksi, alkohol serta kualitas organoleptik (aroma dan rasa). Persentase ragi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula reduksi, alkohol dan nilai pH. Waktu fermentasi memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kadar gula reduksi, alkohol dan nilai pH tapai sukun. Kadar gula reduksi tertinggi 3,88% terdapat pada persentase ragi 1,25% dan waktu fermentasi satu hari. Kadar alkohol tertinggi 2,79% dengan persentase ragi 1,25% dan waktu fermentasi tiga hari. Nilai pH tertinggi 5,22 terdapat pada persentase ragi 0,25% dan waktu fermentasi tiga hari. Hasil uji organoleptik menunjukkan pada perlakuan C1t4 yakni persentase ragi 0,25% dengan waktu fermentasi empat hari lebih banyak disukai oleh konsumen terhadap kesukaan aroma, rasa dan tekstur. Hasil penelitian ini dapat dijadikan tambahan bahan ajar dalam bentuk penuntun praktikum bioteknologi di SMA pada KD 5.2, Mendeskripsikan implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
No copy data
No other version available