-
Setiap sastrawan pasti mendefinisikan sastra dengan berbeda-beda. Ada yang mengartikan karya yang imajinatif
Di dalam buku ini diceritakan juga kejelekan - kejelekan anggota dewan, pejabat - pejabat, dan pengusaha yang selalu meminta proyek kepada pemerintah tanpa memperhatikan kepentingan rakyat kecil ya…
Sesungguhnya, demokrasi ada batas - batasnya. Tidak ada kehendak pihak mana pun di dunia, entah minoritas, entah mayoritas, yang mutlak harus dilaksanakan. Kehendak satu pihak menemukan batasnya pa…
Setiap pembaca tentunya menginginkan suatu bacaan yang bebas galat (error free). Untuk itu, suatu publikasi tertulis harus melewati proses editing demi menjaga pesan dan informasi yang disampaikan …
Ekologi sastra adalah sebuah cara pandang memahami persoalan lingkungan hidup dalam perspektif sastra. Atau sebaliknya, bagaimana memahami kesastraan dalam perspektif lingkungan hidup. Ulang-alik a…
Kajian ekologi sastra masih tergolong baru. Sastra sering arif lingkungan atau sebaliknya. Terlepas dari itu, ada anggapan bahwa tampaknya sastra berisi kisah nyata yang bernilai tinggi. Sastra ada…
Buku ini membahas dengan detail faktor-faktor dan persoalan-persoalan yang menyebabkan gagalnya pembelajaran bahasa dan sastra. Tentu saja dilengkapi dengan berbagai macam alternatif pemecahan masa…
Buku ini membahas kiprah penerbit Balai Pustaka—sebuah badan penerbit milik Pemerintah Kolonial Belanda—dalam menerbitkan karya-karya sastra Jawa modern sejak 1917-1942. Materi yang diulas adal…
Sastra itu bisa diartikan secara luas, tanpa batas untuk memaknainya. Sastrawan atau siapa pun bebas memaknainya dari sisi mana pun. Memaknai sastra sama halnya dengan memandang bunga, dari pohon, …
Bekal teori sastra sangat diperlukan terutama untuk menganalisis atau melakukan kritik terhadap sebuah karya sastra. Namun bekal saja belumlah cukup, karena praktik penggunaan sebuah teori tidaklah…