Text
Pengaruh pemupukan terhadap nilai resistivitas tanah di perkebunan karet dengan menggunakan metode geolistrik tahanan jenis 2-d
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan terhadap nilai resistivitas tanah di
perkebunan karet menggunakan metode Wenner-Schlumberger, dan pengolahan data menggunakan
software RES2Dinv. Pengambilan data dilakukan sebanyak tiga kali yaitu sebelum pemupukan, 2
minggu dan 1 bulan setelah pemupukan. Dari hasil yang diperoleh diketahui perubahan nilai
resistivitas hanya terlihat paada 0 – 1 meter, karena pupuk hanya ditebar pada permukaan tanah. Nilai
resistivitas ini cendrung naik setelah dilakukannya pemupukan, dimana sebelum pemupukan nilai
resistivitas tanah sekitar 25 – 65 Ωm dan setelah pemupukan naik menjadi 25 – 75 Ωm. Kenaikan
nilai resistivitas ini disebakan oleh menurunya porositas tanah sebagai efek dari pempukan yang
mengakibatkan tanah semakin padat dan kompak. Selain itu sifat pupuk yang dapat mengabsorpsi
fluida tanah mengakibatkan kadar fluida dalam tanah akan semakin kering sehingga daya hantar
listrik tanah akan semakin menurun. Akibat lainnya pengaruh residu pupuk pada tanah yang
mengakibatkan terhambatnya proses dekomposisi alami oleh mikroba dalam tanah, akibatnya
meningkatnya sifat kekompakan tanah yang mengakibatkan tanah menjadi semakin padat, karena
mikroorganisme pengurai di dalam semakin berkurang, maka fluida yang dapat diserap oleh tanah
akan semakin sedikit. Hal ini mengakibatkankan sifat konduktivitas tanah semakin berkurang, yang
mengakibatkan naiknya nilai resistivitas tanah.
Kata Kunci: Pupuk urea, resistivitas, geolistrik, konfigurasi Wenner-Schlumberger, tanaman
karet,dekomposisi.
No copy data
No other version available