The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of TINJAUAN YURIDIS TERKAIT PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PENGANIAYAAN DENGAN UNSUR PEMBELAAN TERPAKSA (STUDI PUTUSAN NOMOR 7/PK/PID/2016 DAN PUTUSAN NOMOR 15/PID.B/2016/PN MII)

Skripsi

TINJAUAN YURIDIS TERKAIT PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PENGANIAYAAN DENGAN UNSUR PEMBELAAN TERPAKSA (STUDI PUTUSAN NOMOR 7/PK/PID/2016 DAN PUTUSAN NOMOR 15/PID.B/2016/PN MII)

Darusman, A. Satrio - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penganiayaan adalah salah satu tindak pidana yang menyerang kepentingan hukum seperti tubuh manusia, siapapun yang melakukan penganiayaan bisa terjadi karena sebab-sebab tertentu, karena itu alasan-alasan penghapus pidana adalah salah satunya adalah pembelaan terpaksa (noodweer) yang terdapat pengaturannya dalam pasal 49 ayat (1) KUHP. Untuk membuktikan seseorang melakukan pembelaan terpaksa (noodweer) itu tidak mudah, hakim harus memahami suatu perkara untuk menentukan apakah perbuatan terdakwa sudah memenuhi unsur-unsur pembelaan terpaksa atau tidak agar dalam mejatuhkan putusan, putusan hakim tersebut dapat memenuhi rasa keadilan, kepastian, dan kemanfaatan. Rumusan masalah yang penulis gunakan dalam penelitian ini ialah yang pertama, apakah dasar pertimbangan hakim dalam putusan perkara pidana dengan nomor 7/PK/PID/2016 dan putusan nomor 15/Pid.B/2016/PN/MII telah memenuhi unsur penganiayaan, Kedua apakah unsur-unsur pembelaan terpaksa dalam putusan perkara pidana dengan nomor 7/PK/PID/2016 dan putusan nomor 15/Pid.B/2016/PN/MII telah terpenuhi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah normatif, teknik pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kasus (case approach) dan pendekatan perundang-undangan (statue approach). Hasil dari penelitian ini memperlihatkan bahwa menurut analisis penulis, pidana yang dijatuhkan kepada terdakwa menurut penulis kurang tepat, dikarenakan kurang mencermati dan kurang mempertimbangkan perbuatan terdakwa yang tidak memenuhi unsur-unsur penganiayaan melainkan perbuatan terdakwa memenuhi unsur-unsur pembelaan terpaksa (noodweer).


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2107001642T49451T494512021Central Library (Referens)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T494512021
Publisher
Inderalaya : Fak. Hukum., 2021
Collation
xi, 87 hlm,: 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
345.070 7
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Prodi Ilmu Hukum
Hukum Pidana-Sidang Pidana perkara penganiayaan
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
MURZ
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • TINJAUAN YURIDIS TERKAIT PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA PENGANIAYAAN DENGAN UNSUR PEMBELAAN TERPAKSA (STUDI PUTUSAN NOMOR 7/PK/PID/2016 DAN PUTUSAN NOMOR 15/PID.B/2016/PN MII)
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search