The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of IMPLEMENTASI KONVENSI DEN HAAG 1954 TENTANG PERLINDUNGAN SITUS KEBUDAYAAN DALAM KONFLIK BERSENJATA DI SYRIA

Text

IMPLEMENTASI KONVENSI DEN HAAG 1954 TENTANG PERLINDUNGAN SITUS KEBUDAYAAN DALAM KONFLIK BERSENJATA DI SYRIA

Orlando, Amir Luthfi - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Situs budaya dalam kasus ini sebagai objek sejarah dilindungi dan dihargai sebagai asset dunia ini dengan nilai yang amat tinggi dalam hukum internasional terutama hukum humaniter internasional melalui konvensi-konvensi dan institusi-institusi yang ada di dunia. Namun beberapa orang lupa akan kewajiban dan dengan sengaja merusak objek-objek tersebut, meskipun mereka sadar akan kewajiban bahwa suatu negara dan suatu masyarakat wajib untuk menjaga objek sejarah yang ada. Konvensi Den Haag Tahun 1954 (The Hague Convention 1954) menyatakan bahwa pengrusakan atas objek sejarah ini merupakan sebuah pelanggaran terhadap hukum internasional. Dalam hal ini Syria menjadi salah satu negara partisipan Konvensi Den Haag 1954 dan juga sedang mengalami konflik bersenjata di negaranya yang mengakibatkan hancurnya banyak situs budaya seperti kota tua Palmyria. Adapun rumusan masalah yang akan dibahas di dalam skripsi ini adalah Siapa yang bertanggung jawab terhadap kerusakan situs kebudayaan akibat konflik bersenjata di Syria dan efektifitas perlindungan situs budaya di Syria. Untuk melakukan penelitian yang berjudul “Implementasi Konvensi Den Haag 1954 Tentang Perlindungan Situs Kebudayaan Dalam Konflik Bersenjata di Syria”, skripsi ini menggunakan pendekatan melalui penelitian normatif. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa tidak efektifnya Konvensi Den Haag disebabkan oleh beberapa pasal yang sangat mendasar dan bahkan tidak menjadi kewajiban bagi anggota-anggota konvensi Den Haag 1954.


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2107001714T49792T497922021Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T497922021
Publisher
Inderalaya : Prodi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya.,
Collation
x, 72 hlm. ; 28 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
341.07
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Jurusan Ilmu Hukum
Konvensi Den Haag - Hukum Internasional
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
AA
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • IMPLEMENTASI KONVENSI DEN HAAG 1954 TENTANG PERLINDUNGAN SITUS KEBUDAYAAN DALAM KONFLIK BERSENJATA DI SYRIA
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search