Skripsi
PENGAWASAN ORANG TUA TERHADAP PERILAKU “BEGESA” DIKALANGAN REMAJA DI DESA TOMAN KECAMATAN TULUNG SELAPAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR
Penelitian ini berjudul “Pengawasan Orang Tua Terhadap Perilaku “Begesa” Dikalangan Remaja di Desa Toman Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir”. Permasalahan yang diambil dalam penelitian ini adalah Bagaimana perilaku “Begesa” pada anak SMP di desa Toman, seria pengawasan orang tua dalam mengendalikan perilaku “Begesa” pada anak SMP. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku “Begesa” anak SMP di Desa Toman, untuk mengetahui bagaimana pengawasan orang tua dalam mengendalikan perilaku ”Begesa” pada anak SMP. Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu manfaat praktis dan manfaat teoritis. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode penelitian kualitatif. Unit analisis yang digunakan adalah keluarga yang terdiri orang tua dan anak. Informan terdiri dari orang tua yang memiliki minimal satu orang anak yang masih duduk dibangku SMP yang usianya berkisar 12-16 tahun. Jumlah informan dalam penelitian ini adalah 15 orang, liga diantaranya masyarakat sebagai informan pendukung. Proses analisis data melalui tiga tahap yaitu reduksi data dengan memilih data yang didapat sesuai dengan derajat relavansi dengan tujuan penelitian, selanjutnya penyajian data berupa penjabaran dari penelitian yang diperoleh, serta terakhir penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perilaku “Begesa” di Desa Toman ditandai dengan bertandangnya laki-laki ke tempat perempuan dengan tujuan ingin mengobrol. Selain mengobrol aktivitas lain selama “Begesa” adalah ngoboy atau mentraktir. Kadang kala “Begesa” juga dilakukan di luar rumah. Saat “Begesa” terdapat remaja yang melakukan pegangan tangan atau bahkan berciuman, sedang orang tua mereka tidak tahu. Pengawasan orang tua dalam mengendalikan perilaku “Begesa” dikalangan remaja hanyalah berbentuk visual, yaitu bentuk pengawasan yang lebih berorientasi kepada pengawasan fisik dengan aturan-aturan atau nasehat dan lebih mengarah kepada pengawasan yang lemah atau termasuk dalam pola asuh permissive. Orang tua menerapkan pola asuh authoritarian dengan bentuk pengawasan terhadap perilaku “Begesa” pelarangan secara mutlak terhadap hubungan pacaran.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007002082 | T52369 | T523692010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available