Skripsi
PERBUDAKAN KOLONIAL DAN PERLAWANAN PRIBUMI DALAM NOVEL JALAN RAYA POS, JALAN DAENDELS KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER: KAJIAN POSKOLONIAL DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN SASTRA INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk perbudakan dan perlawanan yang terdapat pada novel Jalan Raya Pos, Jalan Deandels dan Implikasinya dalam pembelajaran sastra di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dianalisis dengan teori poskolonial Gayatri C. Svipak. Sumber data diperoleh dari novel Jalan Raya Pos, Jalan Deandels yang ditulis Pramoedya Ananta Toer yang diterbitkan dan dicetak oleh Lentera Dipantara tahun 2005 buku cetakan ketiga. Hasil penelitian ini yaitu bentuk perbudakan dan perlawanan yang ada pada novel Jalan Raya Pos, Jalan Deandels. Perbudakan tersebut berupa perbudakan dari segi fisik dan segi psikis (Batin) . Terdapat empat belas perbudakan secara fisik dan dua perbudakan secara psikis (Batin) yang dilakukan oleh pemerintah kolonial terhadap masyarakat pribumi. Selanjutnya yaitu bentuk perlawanan yang terdapat dalam novel Jalan Raya Pos, Jalan Deandels . Bentuk perlawanan tersebut adalah perlawanan secara langsung dan perlawanan gerakan bawah tanah. Terdapat enam perlawanan langsung yang dilakukan masyarakat pribumi dan satu gerakan bawah tanah yaitu gerakan bawah tanah antifasis jepang untuk melawan pemerintahan penjajah. Kemudian penelitian ini berimplikasi terhadap pembelajaran bahasa indonesia kompetensi dasar 3.9 kelas XII. Oleh karena itu penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi penelitian serupa berikutnya dan dapat digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya pada KD 3.9 kelas XII .
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2107001106 | T51367 | T513672021 | Central Library (REFERENCE) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available