Skripsi
PENGARUH VARIASI DIAMETER DAN JARAK DEEP SOIL MIXING BERPOLA PERSEGI TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH LEMPUNG
Tanah lempung memiliki kuat geser dan daya dukung yang relatif rendah, akan bermasalah jika digunakan sebagai tanah dasar dari sebuah konstruksi. Oleh karena itu diperlukan stabilisasi untuk meningkatkan kekuatan tanah lempung sebagai tanah dasar sebuah konstruksi. Deep Soil Mixing merupakan salah satu alternatif yang digunakan dalam perbaikan tanah dalam. Penelitian ini menyajikan eksperimen dalam skala laboratorium pada tanah lempung yang diberi perkuatan kolom campuran tanah lempung + 6% abu sekam padi. Penelitian ini dilakukan pada 6 variasi kelompok kolom dengan panjang kolom konstan yaitu 67cm. Tiga variasi pertama yaitu dengan diameter konstan 8 cm dan rasio s/d yang berubah, 2,75, 3,00, dan 3,50. Pada variasi ini melihat pengaruh jarak antar kolom terhadap daya dukung tanah lempung. Tiga variasi selanjutnya yaitu dengan rasio s/d konstan 2,50 dan diameter kolom yang berubah, 8 cm, 10 cm, dan 12 cm. Pada variasi ini melihat pengaruh diameter terhadap daya dukung tanah lempung. Hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa perkuatan kolom DSM mampu memberikan peningkatan daya dukung tanah lempung. Pada variasi s/d didapat bahwa semakin besar jarak antar kolom daya dukung tanah semakin kecil, sedangkan pada variasi diameter didapat bahwa semakin besar diameter kolom daya dukung tanah semakin besar. Daya dukung ultimit maksimum yang dicapai pada penelitian ini adalah 39,56 kN/m2 dengan peningkatan nilai BCR sebesar 272,86% dari tanah lempung tanpa perkuatan, yaitu pada diameter 12 cm dan jarak antar kolom 30 cm.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001386 | T37083 | T370832020 | Central Library (REFERENSI) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available