Skripsi
BENTUK-BENTUK ADAPTASI SOSIAL MAHASISWA DENGAN PENDUDUK ASLI IWDEBALAYA (STUDI KASUS MAHASISWA PENGHUNI RUMAH PEMONDOKAN DENGAN PEN,DUDUK ASLI LIULERALAYA DI DESA TANJUNG SETEKO KEC. INDERALAYA KAB. OGAN ILIR)
Penelitian ini berjudul41 Bentuk-bentuk Adaptasi Sosial mahasiswa dengan Penduduk asli Indcralaya (Studi Kasus di Desa lanjung Seteko Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir)" dengan tujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk adaptasi sosial mahasiswa, faktor-faktor yang mempengaruhi dan faktor yang menghambat adaptasi sosial mahasiswa dengan masyarakat asli. Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah sebagai bahan masukan bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada Jurusan Sosiologi serta menjadi salah satu sumber pengetahuan dan wawasan mengenai bentuk-bentuk adaptasi sosial mahasiswa.- Manfaat praktisnya diharapkan hasil penelitian ini memberikan sumbangan pemikiran kepada mahasiswa khususnya mahasiswa pendatang yang tinggal di pemondokan atau kots yang terkait dengan bentuk-bentuk adaptasi sosial mahasiswa dengan penduduk asli. Penelitian ini mengunakan pendekatan teori Interaksionisme Simbolik dari Herbert Blumer, sebagai kerangka kajian dalam penelitian mi. Pendekatan ini bertolak pada anggapan dasar bahwa kehidupan masyarakat terbentuk melalui proses interaksi dan komunikasi antara individu dan kelompok dengan interpretasi dan menggunakan simbol-simbol yang dipahami maknanya malalui proses belajar. Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, studi pustaka dengan lokasi di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Inderalaya Kabupaten Ogan Ilir. Unit analisisnisnya adalah mahasiswa yang tinggal dirumah pemondokan atau kost. Proses analisis dilakukan dengan melalui empat tahap yaitu, mereduksi data, kategorisasi, kemudian dilakukan penafsiran data. Hasil penelitian menunjukan bahwa adaptasi vang dilakukan oleh mahasiswa meliputi adaptasi secara individu dan secara kelompok, adaptasi secara individu meliputi, adaptasi bahasa dan adaptasi dengan bergabung dengan kelompok sosial masyarakat asli. Sedangkan adaptasi secara kelompok dilakukan melalui kelompok mahasiswa berdasarkan asal daerah. Faktor yang mempengaruhi adaptasi yaitu, intensitas inte/aksi, aktifitas keagamaan, ekonomi dan sosial. Faktor-faktor penghambatan proses adaptasi mahasiswa yaitu adanva streotip atau pendangan negatif baik dai i kedua belah pihak. Kata kunci: adaptasi, mahasiswa, penduduk
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0507001820 | T52045 | T52045 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available