Skripsi
INTERAKSI ANAK AUTIS DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DENGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SOSIAL DI BINA AUTIS MANDIRI PALEMBANG
Penelitian ini berjudul “Interaksi Anak Autis (DOWNSYNDROME) Dalam mengembangkan Kemampuan Berkomunikasi Dengan Keluarga Dan Lingkungan Sosial Di Bina Autis Mandiri Palembang”. Penelitian ini diangkat atas dasar fenomena “autis” yang telah menjadi bahan pembicaraan yang hangat dikalangan masyarakat. Autis merupakan gangguan pervasive yang mencangkup gangguangangguan dalam komunikasi verbal dan non verbal, interaksi sosial dan perilaku emosi anak autis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana interaksi sosial anak autis terhadap keluarga dan para guru serta teman sesama autis dan apa saja hambatan-hambatan interaksi sosial anak autis terhadap keluarga para guru serta teman sesama autis. Manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan dalam menambah literatur ilmu-ilmu sosial khususnya dibidang interaksi sosial, komunikasi dan kesehatan dalam memahami apa saja dan bagaimana interaksi sosial anak autis dilingkungan sosial. Sedangkan untuk manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan, memberikan masukan dan gambaran mengenai autis khususnya dalam interaksi sosial anak autis terhadap lingkungan sosialnya. Penelitian ini bersifat deskritif dengan menggunakan metode penelitian kualitatifdengan unit analisis individu yaitu orang tua, guru dan unit observasinya adalah anak autis di Yayasan Bina Autis Mandiri Palembang. Data dan sumber data diperoleh melalui data primer dan data skunder. Sedangkan pengumpulan data diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara mendalam. Data dianalisi secara kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial anak autis terhadap keluarga dan lingkungan sosialnya adalah dengan komunikasi verbal dan verbal. Interaksi yang menggunakan komunikasi verbal yaitu dengan kata-kata yang sedikit dipertegas, singkat dan berulang-ulang sedangkan interaksi yang menggunakan komunikasi non verbal dilakukan dengan bahasa tubuh tanpa menggunakan kata-kata seperti memeluk, memegang dan menggerakkan anggota tubuh. Untuk faktor-faktor yang menghambat orang tua dan guru dalam berinteraksi terhadap anak penyandang autis adalah kesulitan menyampaikan dan menerima pesan yang disampaikan baik itu dari orang tua kepada anak maupun dari anak kepada orang tua.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1207001908 | T53605 | T536052012 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available