Skripsi
PENGARUH JARAK CELAH TERHADAP LAJU KOROSI CELAH PADA BAJA KARBON SEDANG DAN ALUMINIUM 1100
Korosi celah merupakan korosi yang terjadinya akibat adanya perbedaan konsentrasi oksigen didalam celah maupun diluar celah. Bentuk korosi ini sering kita jumpai dicelah sambungan pipa, boiler, turbin dan komponen-komponen mesin. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh jarak celah terhadap laju korosi baja karbon sedang dan aluminium 1100 dengan variasi jarak celah 0 mm, 0,21 mm dan 0,43 mm dengan media korosif berupa asam klorida. Diketahui dari penelitian yang dilakukan bahwa, laju korosi celah tertinggi terjadi pada aluminium 1100 ketika membentuk celah dengan baja karbon sedang dengan variasi jarak celah 0 mm saat perendaman selama 168 jam dengan laju korosi 485, 0705 Mpy dan hasil laju korosi celah optimal terjadi pada baja karbon sedang dengan variasi jarak celah 0,43 mm saat perendaman selama 504 jam dengan laju korosi 82,8643 Mpy. hal tersebut dikarena terjadi perbedaan nilai potensial logam baja karbon sedang dan alumnium1100 sehingga aluminium 1100 bersifat lebih anodik dan baja bersifat katodik terbukti dengan hasil pengukuran potensial logam pada aluminium 1100 ketika membentuk celah dengan baja karbon sedang dengan variasi jarak 0 mm adalah -709 mV dan baja karbon sedang adalah -698 mV sedangkan nilai potensial logam dengan variasi jarak celah 0, 43 mm pada aluminium 1100 adalah -610 mV dan baja adalah -754 mV.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001404 | T40918 | T409182020 | Central Library (REFERENSI) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available