Skripsi
EVALUASI BIAYA BAHAN BAKAR UNTUK PRODUKSI OVERBURDEN PER BCM PADA TAHUN 2018 DAN MEI 2019 BLOK 7 SITE BMO 2 PT. BERAU COAL KALIMANTAN TIMUR
Penggunaan solar sebagai bahan bakar alat angkut memberikan pengaruh yang besar terhadap biaya operasi penambangan. Penelitian dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui pengaruh grade dan jarak angkut terhadap konsumsi bahan bakar dan fuel ratio agar biaya operasi untuk bahan bakar dapat dioptimalkan. Rata-rata fuel ratio alat angkut aktual pada tahun 2018 adalah 1,22 L/bcm. Diketahui harga solar rata-rata pada tahun 2018 adalah Rp7.236/Liter. Sementara pada bulan Mei 2019 harga solar naik menjadi Rp8.001/Liter. Penelitian dilakukan dengan menghitung konsumsi bahan bakar dump truck, lalu membaginya dengan produktivitas, hasilnya digunakan untuk menghitung fuel cost produksi overburden per bcm. Rata-rata konsumsi bahan bakar Dump Truck HD785-7 pada jalan 1900m dan grade rata-rata 3,7% adalah 67,11 L/jam, dengan FR 0,46 L/bcm, didapatkan biaya bahan bakarnya Rp3.680/bcm, konsumsi bahan bakar pada jalan 3800m dan grade rata-rata 4,7% adalah 76,17 L/jam, dengan FR 0,9 L/bcm, maka biaya bahan bakarnya Rp7.201/bcm, dan konsumsi bahan bakar pada jalan 5500m dan grade rata-rata 0,5% adalah 43,33 L/jam, dengan FR 0,68 L/bcm, diperoleh fuel cost Rp5.441/bcm. Terjadi penurunan biaya bahan bakar sebesar -58% pada Loading Point West, penurunan sebesar -18% pada Loading Point E Barat, dan penurunan sebesar -38% pada Loading Point E Timur. Grade berpengaruh lebih besar dibanding jarak pada konsumsi bahan bakar. Sementara fuel ratio lebih dipengaruhi oleh jarak angkut, karena jarak berpengaruh terhadap cycle time sehingga berhubungan langsung terhadap produktivitas.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001363 | T38742 | T387422020 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available