Skripsi
ANALISIS PENILAIAN INTEGRASI LIGHT RAIL TRANSIT (LRT) DENGAN TRANS MUSI DI PUSAT KOTA PALEMBANG
Menurut Vespermann dan Wald (2011), integrasi transportasi antarmoda tidak hanya memfasilitasi penumpang untuk terhubung kepada jaringan transportasi secara luas tetapi juga dengan perpindahan yang aman, nyaman dan efisien antar berbagai moda transportasi. Kriteria yang dapat digunakan untuk menilai tingkat keamanan, kenyamanan dan efisiensi antar berbagi moda transportasi di antaranya adalah integrasi sistem pembayaran, kesesuaian jadwal, fasilitas transit dan kelengkapan informasi. Masing-masing kriteria dapat diurakan lagi menjadi sub kriteria, dimana sub kriteria tersebut dapat diukur secara kuantitatif melalui pengumpulan data primer dan sekunder. Dalam penelitian ini dilakukan penilaian integrasi LRT dengan Trans Musi yang berlokasi di pusat Kota Palembang, yaitu di Stasiun LRT Bumi Sriwijaya, Stasiun LRT Dinas Perhubungan, Stasiun LRT Cinde dan Stasiun LRT Ampera. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian penilaian integrasi pada tiga belas stasiun LRT di Kota Palembang. Stasiun-stasiun tersebut terhubung dengan Bis Trans Musi yaitu koridor satu yang memiliki rute dari Alang - Alang Lebar sampai Ampera, koridor tiga yang memiliki rute dari Plaju sampai PS Mall, dan koridor lima dengan rute dari Pusri sampai PS Mall. Dalam penilitian ini digunakan Metode Technique for Order Preferences of Similarity to Ideal Solusion (TOPSIS) dengan urutan hirarki adalah tahap pertama penilaian urutan kepentingan kriteria terhadap empat kriteria oleh masyarakat, kemudian tahap berikutnya penilaian sub kriteria dan kriteria yang dilakukan berdasarkan hasil pengamatan di lapangan. Hasil perhitungan menunjukkan urutan penilaian kriteria integrasi mulai dari yang tertinggi adalah kesesuaian jadwal dengan bobot 4, sistem pembayaran dengan bobot 3, kelengkapan informasi dengan bobot 2 dan fasilitas transit dengan bobot 1. Berdasarkan penilaian kriteria dan sub kriteria secara keseluruhan didapat urutan penilaian integrasi pada empat stasiun di Pusat Kota yaitu Stasiun Cinde dengan nilai 0,890 ; Stasiun Ampera dengan nilai 0,747 ; Stasiun Bumi Sriwijaya 0,679 dan Stasiun Dinas Perhubungan dengan nilai 0,050. Stasiun Cinde menjadi stasiun yang paling baik penilaian integrasinya karena rata-rata selisih waktu antara kedatangan dan keberangkatan LRT dengan Trans Musi adalah 2,5 menit, kelengkapan informasi yang disampaikan melalui audio dari petugas dan papan informasi dan sistem pembayaran secara integrasi yang bisa dilakukan di Stasiun Polresta serta fasilitas transit yang baik karena memiliki jarak antara halte Trans Musi dan Stasiun LRT yang paling dekat disertai pepohonan yang menutupi seluruh trotoar penghubung. Berdasarkan hasil penilaian ini maka pelayanan integrasi LRT dengan Trans Musi di Stasiun Cinde dapat dijadikan acuan bagi stasiun lainnya untuk mencapai standar pelayanan minimum integrasi antar moda.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001361 | T31242 | T312422020 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available