Skripsi
POLA JARINGAN SOSIAL PENGGUNA NAPZA SUNTIK (IDUs) DI SRIWIJAYA PLUS PALEMBANG
Penelitian ini berjudul “Pola Jaringan Sosial Pengguna Napza Suntik di Sriwijaya Plus Palembang”. Penelitian ini diangkat atas dasar fenomena penyebaran HIV/AIDS dikalangan pengguna napza suntik di kota Palembang sehingga penting untuk bisa memetakan perilaku penggunaan dari pengguna napza suntik (IDUs) khususnya di Sriwijaya Plus Palembang. Berkaitan dengan hal diatas maka penelitian ini bertujuan untuk menjawab dua pertanyaan yaitu Bagaimana latar belakang penggunaan napza suntik di Sriwijaya Plus dan Bagaimana Pola jaringan sosial pengguna napza suntik di Sriwijaya Plus Palembang. Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi tambahan informasi, pengetahuan dan wawasan dibidang pengembangan ilmu sosiologi dan manfaat praktisnya adalah dapat dijadikan sebagai masukan dan sumbangan bagi lembaga maupun instansi terkait khususnya yang berkecimpung dibidang penanganan terhadap pengguna napza suntik agar dimasa mendatang dapat meningkatkan kineija dan program-program yang dijalankan. Penelitian tersebut bersifat deskriptif menggunakan metode penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Unit analisis adalah individu yaitu pengguna napza suntik yang masih aktif hingga saat ini, tergabung dalam komunitas Sriwijaya Plus, bersifat ‘cenderung’ terbuka terhadap perilaku penggunaan napza suntiknya, memiliki jejaring baik dengan sesama pengguna napza suntik (IDUs) maupun dengan stakeholder yang ada diluar Sriwijaya Plus, yang didapatkan melalui teknik snowball. Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara mendalam pada empat orang subyek penelitian serta dengan berperanserta sebagai pengamat. Data dianalisis secara kualitatif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui pola jaringan sosial pengguna napza suntik di Sriwijaya Plus dimulai dari pola rekruitmen yang dilakukan oleh masing-masing anggota pengurus di Sriwijaya Plus terhadap masing-masing kelompok tongkrongan IDUs mereka dahulu. Dalam penelitian ini ada tiga pola jaringan sosial bagi pengguna napza suntik di Sriwijaya Plus, yaitu jaringan sosial antar pengguna napza suntik dengan anggota pengurus di Sriwijaya Plus, jaringan sosial antar pengguna napza suntik (IDUs) di Sriwijaya Plus dan terakhir jaringan sosial antar pengguna napza suntik dengan stakeholder yang ada diluar Sriwijaya Plus yaitu yang terdiri dari GFATM (Global Fund Aids Tubercollosis Malaria), KPA kota Palembang dan ‘kaki bandar’ sebagai penyedia barang (putaw). sesama Kata kunci: pola,jaringan sosial, pengguna napza suntik (IDUs)
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0707000864 | T52183 | T52183 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available