The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of KAJIAN INFEKSI INANG GANDA GANODARMA BONINENSE PADA BIBIT KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) DAN TANAMAN PORANG (AMORPHOPHALLUS MUELLERI) MENGGUNAKAN SUMBER INOKULUM PADA KAYU KARET DENGAN UKURAN BERBEDA

Text

KAJIAN INFEKSI INANG GANDA GANODARMA BONINENSE PADA BIBIT KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) DAN TANAMAN PORANG (AMORPHOPHALLUS MUELLERI) MENGGUNAKAN SUMBER INOKULUM PADA KAYU KARET DENGAN UKURAN BERBEDA

Setiyani, Ayu Ajeng - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Penyakit busuk pangkal batang (BPB) muncul pertama kali di Indonesia pada tahun 1931 dan dapat menyebabkan kerugian pada perkebunan kelapa sawit sekitar 50–80% per ha. Penyakit busuk pangkal batang merupakan penyakit tular tanah (soil borne fungi) yang disebabkan oleh Ganoderma boninense. G. boninense dapat menyerang kelapa sawit pada tahap produksi dan pembibitan. Salah satu pengendalian untuk penyakit busuk pangkal batang adalah menanam tanaman terna yang memiliki senyawa alelopati atau tanaman yang bersifat antagonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi inang ganda G. boninense pada bibit kelapa sawit dan tanaman porang menggunakan sumber inokulum kayu karet dengan ukuran berbeda terhadap penyakit dan pertumbuhan bibit kelapa sawit. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Bayang dan Laboratorium Fitopatologi, Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya, Indralaya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei s.d. Desember 2020. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan 5 ulangan. Faktor A adalah tanaman inang yang terdiri dari 3 taraf yaitu inang ganda sawit + porang (S + P), inang tunggal sawit (S) dan inang tunggal porang (P) dan faktor B adalah ukuran inokulum yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 cm3 (tanpa inokulum atau kontrol), 60 cm3 (1/4 BKK dikoloni G. boninense), 120 cm3 (BKK dikoloni G. boninense) dan 240 cm3 (BKK dikoloni G. boninense). Hasil menunjukkan bahwa setelah 3 bulan inokulasi didapatkan hasil bahwa perlakuan inang ganda sawit dan porang mapun perlakuan inang tunggal sawit atau porang belum terdapat gejala busuk pangkal batang pada bagian atas tanaman tetapi terdapat gejala berupa nekrosis pada akar dan bonggol sawit. Nekrosis akar semakin parah pada perlakuan inang ganda, sedangkan ukuran inokulum yang digunakan pada penelitian ini cenderung tidak mempengaruhi jumlah dan panjang akar yang terinfeksi dan tingkat pelapukan cenderung sama meskipun ukuran inokulum Pada viabilitas iokulum, miselium tumbuh dari seluruh potongan kayu yang ditanam di media GSM yang membuktikan bahwa inokulum 100% masih hidup dan pada inokulum yang diinokulasikan pada tanaman inang tumbuh tubuh buah yang berbentuk kipas yang berwarna kecoklatan. Penanaman tanaman porang pada perlakuan inang ganda cenderung meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit. Tinggi bibit kelapa sawit pada perlakuan inang ganda (tumpang sari dengan porang) lebih tinggi daripada perlakuan inang tunggal (hanya tanaman kelapa sawit baik yang diinokulasi maupun tidak diinokulasi). Penanaman porang cenderung mulai mempengaruhi luas daun setelah 3 bulan inokulasi yang ditunjukkan oleh luas daun yang lebih besar pada bibit kelapa sawit yang ditanam bersama tanaman porang. Kata Kunci : Busuk pangkal batang, tanaman terna, tumpang sari


Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
2007001156T41262T412622020Central Library (REFERENCES)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
Infeksi inang Ganda ; Hama dan Penyakit Tumbuhan
Call Number
T412622020
Publisher
: Program Studi Proteksi Tanaman, Pertanian, Fakultas Pertanian.,
Collation
ix, 57 hlm. : ilus. ; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
632.707
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
other (unmediated)
Edition
-
Subject(s)
Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan
Infeksi inang Ganda
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
AA
Other version/related

No other version available

File Attachment
  • KAJIAN INFEKSI INANG GANDA GANODARMA BONINENSE PADA BIBIT KELAPA SAWIT (ELAEIS GUINEENSIS JACQ.) DAN TANAMAN PORANG (AMORPHOPHALLUS MUELLERI) MENGGUNAKAN SUMBER INOKULUM PADA KAYU KARET DENGAN UKURAN BERBEDA
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search