Text
APLIKASI KAPUR CANGKANG KERANG DARAH (Anadara granosa) DENGAN DOSIS BERBEDA PADA TANAH GAMBUT UNTUK BUDIDAYA IKAN PATIN (Pangasius sp.)
Perairan rawa lebak umumnya mengandung pH berkisar 3-4. Hal ini menjadi kendala dalam pemanfaatan lahan rawa untuk budidaya ikan patin, yang membutuhkan pH berkisar antara 6,5-8,5. Pengapuran perlu dilakukan pada kolam pemeliharaan ikan dengan pH air terlalu rendah. Upaya dalam mengatasi rendahnya nilai pH yaitu dengan dilakukan proses pengapuran menggunakan bahan alternatif berupa cangkang kerrang darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis kapur cangkang kerang darah pada tanah dasar kolam yang berupa tanah organik, dalam meningkatkan pH air media pemeliharaan serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan hidup dan benih ikan patin. Penelitian ini menggunaka Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu perbedaan dosis kapur cangkang kerang darah sebesar 6.000 kg.ha-1setara CaO (P1), 8.000 kg.ha-1setara CaO (P2), 10.000 kg.ha-1 setara CaO (P3), 12.000 kg.ha-1 setara CaO (P4), 14.000 kg.ha-1 setara CaO(P5) dan 16.000 kg.ha-1 setara CaO (P6). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa P6 dengan dosis 16000 kg.ha-1 setara CaO yang meningkatkan pH awal 3,2 menjadi 7,8, sedangkan untuk pH air pemberian dosis terbaik pada perlakuan P3 dengan dosis 10000 kg.ha-1 setara CaO yang meningkatkan pH awal dari 3,40 menjadi 6,97 dan menghasilkan kelangsungan hidup ikan patin 100%, pertumbuhan panjang mutlak 5,52 cm dan pertumbuhan bobot mutlak 11,15 g dengan efisiensi pakan 97,14%. Kata kunci: Cangkang Kerang Darah, Ikan Patin, pH, Pengapuran
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001057 | T39340 | T393402020 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available