Text
Evaluasi penggunaan obat diabetes mellitus tipe 2 dengan komplikasi hipertensi di bangsal penyakit dalam RSUD OKU Timur tahun 2016
Diabetes melitus adalah gangguan metabolisme yang ditandai dengan
hiperglikemia yang berhubungan dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak,
dan protein. Hipertensi didefinisikan dengan meningkatnya tekanan darah arteri yang
persisten. Penderita diabetes mellitus dengan hipertensi berhubungan pada resistensi
insulin dan abnormalitas pada sistem renin-angiotensin dan konsekuensi metabolik yang
meningkatkan morbiditas. Meningkatnya prevalensi diabetes mellitus di Indonesia dan
diabetes mellitus komplikasi hipertensi di daerah-daerah mendorong dilakukannya
penelitian mengenai evaluasi penggunaan insulin, antidiabetes, dan antihipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketepatan mengenai penggunaan obat
antidiabetes, insulin, dan antihipertensi. Penelitian ini dilakukan dengan cara
pengambilan data secara retrospektif dan dianalisis dengan analisis deskriptif. Data yang
diperoleh sebanyak 24 populasi dan diambil 24 sampel pasien didiagnosis DM tipe 2
dengan komplikasi hipertensi yang menjalani rawat inap. Hasil penelitian menunjukkan
kriteria pasien berdasarkan jenis kelamin wanita 54,2% dan pria 45,8%. Bedasarkan usia
banyak terjadi di atas usia 40 tahun, paling banyak usia 56-65 tahun keatas dengan
persentase 91,7% dan berdasarkan penyakit penyerta atau komplikasi paling banyak yaitu
penyakit CKD dan nefropati DM. Evaluasi ketepatan penggunaan obat diketahui tepat
diagnosis 91,7%, tepat indikasi 66,7%, tepat pemilihan obat 66,7%, tepat dosis 100%,
tepat rute pemberian 100%, dan waspada efek samping 100%.
No copy data
No other version available