Text
KAJIAN INFEKSI INANG GANDA Ganoderma boninense PADA BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq.) DAN GANYONG (Canna indica L.) MENGGUNAKAN SUMBER INOKULUM PADA KAYU KARET DENGAN UKURAN BERBEDA
Ganoderma boninense merupakan penyebab dari penyakit busuk pangkal batang yang menjadi ancaman di perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan juga Malaysia. Jamur ini dapat menurunkan hasil produksi kelapa sawit mencapai 50-80% dan juga jamur ini sangat susah dikendalikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh infeksi inang ganda G. boninene pada bibit kelapa sawit dan ganyong menggunakan sumber inokulum kayu karet dengan ukuran berbeda terhadap penyakit dan pertumbuhan pada bibit kelapa sawit. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei s.d. November 2020 di rumah bayang dan laboratorium fitopatologi percobaan Jurusan Hama dan Penyakit Tanaman, Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) dengan faktor A adalah tanaman inang yang terdiri dari 3 taraf yaitu inang ganda (Sawit+Ganyong (S+G), inang tunggal (Sawit (S), dan Ganyong (G)) dan faktor B adalah ukuran inokulum yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 cm3 (Kontrol), 60 cm3 (1/4 BKK dikoloni G.boninense), 120 cm3 (1/2 BKK dikoloni G.boninense), 240 (1 BKK dikoloni G.boninense) dengan 5 ulangan. Setelah 3 bulan inokulasi didapatkan hasil bahwa baik inang ganda (S+G) maupun inang tunggal (S dan G) menunjukkan gejala primer yaitu berupa nekrosis akar dan bonggol bibit sawit dan tanda penyakit berupa tubuh buah yang muncul di BKK yang dikoloni oleh miselium Ganoderma. Pada inang ganda (S+G) terdapat sedikit penekanan infeksi Ganoderma meskipun tidak mengurangi hambatan pertumbuhan. Setelah uji viabialitas inokulum, tidak adanya pengurangan potensi inokulum. Dalam pertumbuhan bibit sawit baik tinggi maupun luas daun,inokulum tidak berbeda nyata tetapi terdapat kecendrungan bahwa Ganoderma dapat menghambat pertumbuhan bibit sawit terlihat bahwasannya semakin besar ukuran inokulum semakin rendah pertumbuhan. Pada kondisi ini,tidak ditemukan adanya aktifitas allelopati ganyong terhadap infeksi Ganoderma.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001123 | T41243 | T412432020 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available