Skripsi
PERUBAHAN KANDUNGAN SENYAWA BIOAKTIF IKAN GLODOK (Boleopthalmus boddarti) BERDASARKAN PENGARUH PENGGORENGAN DENGAN VARIASI SUHU DAN WAKTU
satu spesies dari ikan glodok adalah Boleophthalmus boddarti yang teridentifikasi adanya senyawa bioaktif seperti steroid, terpenoid, bufadienolid, carotatoksin, dan kortikosteroid. Kandungan senyawa bioaktif biasanya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Masyarakat pesisir Lampung mengonsumsi ikan glodok dalam upaya penyembuhan penyakit asma. Pengonsumsian ikan glodok ini dilakukan dengan cara pengolahan bahan pakan seperti proses menggoreng dengan menggunakan suhu tinggi dalam menggoreng dimana diperkirakan dapat merusak sebagian zat gizi seperti vitamin dan protein. Akan tetapi, data mengenai penggunaan suhu dan waktu menggoreng yang dapat mempengaruhi perubahan kandungan bioaktif belum diketahui. Pengambilan sampel dilakukan di sekitar Desa Sungsang 2, Banyuasin, Sumatera Selatan. Tahapan dari penelitan terdiri atas proses preparasi, pemberian perlakuan dengan 9 variasi suhu dan waktu penggorengan, ekstraksi sampel, analisis kandungan senyawa bioaktif dengan GC-MS. Hasil penelitian ini diketahui bahwa golongan senyawa bioaktif yang teridentifikasi secara keseluruhan terdiri atas kortikosteroid, steroid, karotenoid, monoterpenoid, seskuiterpenoid, dan triterpenoid. Variasi perlakuan yang diberikan pada sampel daging Boleopthalmus boddarti menyebabkan hilangnya senyawa golongan kortikosteroid dan menurunnya senyawa golongan steroid.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001843 | T33942 | T339422020 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available