Skripsi
DETERMINAN SELF EFFICACY PADA PENGGUNA NARKOTIKA DI KOTA PALEMBANG TAHUN 2020
Pada pengguna narkotika, self efficacy adalah keyakinan seseorang akan kemampuannya dalam melewati masa rehabilitasi dengan baik sehingga setelah selesai mengikuti program, residen tidak lagi mengalami relapse. Data dari Kemenkes bahwa jumlah kasus penyalahgunaan narkoba di Indonesia diperkirakan sebanyak 2,1% sampai 2,25% dari total penduduk pada tahun 2013. Angka prevalensi pengguna narkoba di Sumatera Selatan pada tahun 2018 menempati posisi tertinggi ke-3 di Indonesia yaitu 1,77%, dimana kota Palembang merupakan salah satu dari tiga kota yang termasuk dalam kawasan rawan narkoba di Provinsi Sumatera Selatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis determinan self efficacy pada pengguna narkotika di Kota Palembang tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara langsung serta pengisian kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel. Sampel yang didapatkan berjumlah 68 responden sesuai dengan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi dari peneliti. Dari hasil univariat diketahui bahwa proporsi pengguna narkotika dengan self efficacy rendah (55,9%) dan self efficacy rendah (44,1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara riwayat kambuh (p= 0,046), perilaku seksual berisiko (p= 0,005), dukungan keluarga (p= 0,002) dan depresi (p= 0,012) terhadap self efficacy pada pengguna narkotika di Kota Palembang. Analisis multivariat menunjukkan bahwa depresi merupakan faktor paling dominan mempengaruhi self efficacy pada pengguna narkotika di Kota Palembang setelah dikontrol variabel confounding, dengan PR = 7,886 95% CI = 1,642-37,882 artinya pengguna narkotika yang mengalami depresi berisiko 7,886 lebih tinggi untuk memiliki self efficacy rendah dibandingkan dengan pengguna narkotika yang tidak mengalami depresi. Diharapkan agar residen dapat mempertahankan kepulihan yang dimiliki atau bahkan lebih ditingkatkan lagi, dan diharapkan dapat memiliki keyakinan lebih kuat untuk pulih dari pemakaian narkotika yang didukung oleh pihak keluarga dan yayasan tempat rehabilitasi untuk menunjang tingginya self efficacy pada pengguna narkotika. Kata Kunci : Self Efficacy, Pengguna Narkotika, Kota Palembang In narcotics users, self efficacy is a person’s belief in his ability to pass the rehabilitation period well, so that after completing the program, residents will no longer experience a relapse. Data from the Kemenkes that the number of drug abuse cases in Indonesia is estimated at 21% to 25% of the total population in 2013. The prevalence of drug users in South Sumatera in 2018 occupies the third highest position in Indonesia which is 1,77%, where the City of Palembang is one of the three cities included in drug prone areas in the province of South Sumatera. The purpose of this study was to analyze the determinants of self efficacy in narcotics users in the City of Palembang in 2020. This research is a quantitative research by using the design of cross sectional. This research using the method of puvosive sampling in the sample. The data used are primary data obtained from direct interviews and questionnaires Samples obtained totaling 68 respondents appropriate criteria inclusion and exclusion criteria of reseacrhers. From the univariate resut it is known that the proportion of narcotics users with low self efficacy (55,9%) and high self efficacy (44,1%).The results of bivariate analysis showed that there was a significant relationship between history of relapse (p = 0.046), risky sexual behavior (p = 0.005), family support (p = 0.002) and depression (p = 0.012) on self efficacy in narcotics users in Palembang. From multivariate analysis shows that depression is the most dominant factor influencing self efficacy in narcotics users in Palembang after controlled by confounding variables,with PR 7,886 95% CI = 1,642-37,882 means that narcotic users who are depressed have a risk of 7,886 higher to have low self efficacy compared to narcotic users who are not depressed. It is hoped that residents can maintain their recovery or even improve, and are expected to have stronger confidence to recover from the use of narcotics supported by family and rehabilitation foundations to support the high self efficacy of narcotics users. Keywords : Self Efficacy, Narcotics Users, Palembang City
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001216 | T37292 | T372922020 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available