Skripsi
STRATEGI SOSIALISASI GROUP PANGUDI LUHUR DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI KESENIAN KUDA LUMPING PADA SUKU OGAN (STUDI DI DESA LEKIS REJO, KECAMATAN LUBUK RAJA, KABUPATEN OGAN KOMERING ULU)
Skripsi yang beijudul “Strategi sosialisasi group Pangudi Luhur dalam mempertahankan eksistensi kesenian kuda lumping pada suku Ogan” secara spesifik mengkaji fenomena adanya suatu bentuk sosialisasi yang dilakukan oleh masyarakat transmigrasi Jawa yang tergabung dalam Group Kesenian Kuda Lumping Pangudi Luhur untuk melakukan tindakan tetap mempartahankan kesenian kuda lumping pada masyarakat suku Ogan. Kemudian dengan adanya hubungan sosial bertetanggaan, hubungan keija, yang teijalin antara masyarakat transmigrasi bersuku Jawa dengan masyarakat asli Kabupaten Ogan Komering Ulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggambarkan data deskriptif dari fenomena yang diteliti dengan unit analisis yaitu kelompok kesenian kuda lumping Pangudi Luhur. Selanjutnya penentuan informan yaitu sesepuh/senior kesenian kuda lumping Pangudi Luhur, anggota group kesenian Pangudi Luhur, serta masyarakat Ogan yang tinggal di Desa Lekis Rejo. Adapun tujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih mendetail sesuai dengan permasalahan dalam penelitian. Subyek penelitian dalam penelitian ini dipilih 11 orang informan yang terdiri dari 5 orang anggota group kesenian kuda lumping, 2 senior/sesepuh, dan 4 orang masyarakat suku Ogan yang telah terbiasa mengundang kesenian kuda lumping untuk melakukan pertunjukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi sosialisasi yang dilakukan dalam mempertahankan eksistensi kesenian kuda lumping pada suku Ogan, telah teijadi sejak lama yaitu melalui interaksi yang terus menerus dalam kehidupan bertetanggaan baik dari antara masyarakat Jawa yang bertransmigrasi ke Desa Lakis Rejo, maupun dengan masyarakat Ogan. Paguyuban dan strategi sosialisasi terbentuk karena adanya rasa saling memiliki sebagai masyarakat transmigrasi yang bersuku Jawa terhadap kuda lumping sebagai warisan nenek moyang orang Jawa, kemudian adanya kekawatiran bahwa kuda lumping akan ditinggalkan generasi muda terutama generasi muda orang Jawa. Kemudian akan muncul faktor penghambat yang datang dari anggota ataupun dari masyarakat Ogan dalam strategi sosialisasi kesenian kuda lumping. Kemudian akan memudar dari adanya hubungan sosial berdasarkan bertetanggaan, berdasarkan ikatan keluarga atau perkawinan. Kata kunci: Strategi, Mempertahankan Eksistensi, Kesenian Kuda Lumping.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1007000456 | T52654 | T526542010 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available