Skripsi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR (WUS) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAKRAYU PALEMBANG
Jumlah penduduk yang besar dengan persebaran yang tidak merata serta memiliki kualitas yang rendah merupakan masalah kompleks yang harus dihadapi Negara berkembang, salah satunya adalah Negara Indonesia. Dengan jumlah peserta KB aktif 10.628 jiwa atau 82.57% pada tahun 2017 dan menurun menjadi 8.957 jiwa atau sebesar 79.2% pada tahun 2018, perlu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan alat kontrasepsi tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 80 orang. Teknik pengambilan sampel secara Accidental Sampling. Cara pengumpulan data nya adalah wawancara dengan instrimen kuesioner. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah alat tulis, kuesioner, informed consent dan PSP. Teknik analisa data secara univariat dan bivariat. Data yang telah diolah disajikan dalam bentuk tabel dan diintepretasikan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian diperoleh bahwa peran petugas kesehatan (p = 0,004) memiliki hubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi. Sedangkan pendidikan (p =0,350), pekerjaan (p = 0,131), pengetahuan (p = 1,000), ketersediaan alat kontrasepsi (p = 0,073) dan dukungan suami (p = 0,054) tidak memiliki hubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi. Diharapkan bagi pihak puskesmas dapat lebih bekoordinasi dengan seluruh petugas kesehatan dibagian KIA untuk memberikan edukasi mengenai alat kontrasepsi kepada masyarakat secara rutin agar masyarakat lebih mampu untuk mengidentifikasi alat kontrasepsi yang sesuai dengan keadaannya guna mengatur jumlah kelahiran yang diharapkan. Kata Kunci : KB, Alat kontrasepsi, Wanita Usia Subur (WUS), Kepustakaan : 49 (1990-2019) DEPARTEMENT OF ADMINISTRATION OF HEALTH POLICY PUBLIC HEALTH FACULTY SRIWIJAYA UNIVERSITY Thesis, February 28th, 2020 Farina Eka Agustine The Factors Related To The Selection Of Contraceptives In Women Childbearing Age (WUS) In The Working Area Of Makrayu Health Centre Palembang ix + 68 pages, 16 tables, 12 appendixes ABSTRACT Large population with uneven distribution and low quality is a complex problem that must be faced by developing countries, one of which is the State of Indonesia. With the number of active Family Planning (FP) participants being 10,628 people or 82.57% in 2017 and decreasing to 8,957 people or 79.2% in 2018, research needs to be conducted to find out the factors that influence the choice of contraception. This research is a quantitative research with Cross Sectional approach. The sample in this study amounted to 80 people. The sampling technique was by accidental sampling. The data collection method is an interview with the questionnaire instrument. Data collection tools used were stationery, questionnaire, informed consent and PSP. Data analysis techniques are univariate and bivariate. The processed data is presented in tabular form and interpreted in narrative form. The results obtained that the role of health workers (p = 0.004) has a relationship with the choice of contraception. Whereas education (p = 0.350), employment (p = 0.131), knowledge (p = 1.000), availability of contraception (p = 0.073) and husband's support (p = 0.054) have no relationship with the choice of contraception. It is expected that the puskesmas can better coordinate with all health workers in the MCH section to provide education on contraception to the public on a regular basis so that the community is better able to identify contraceptives that are appropriate to the situation in order to regulate the expected number of births. Keyword : FP, Contraception, Women of Childbearing Age (WUS) Literatures : 49 (1990-2019)
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007001217 | T30838 | T308382020 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available