Skripsi
HUBUNGAN SYAIR LAGU ALBUM NEO SHALAWAT GRUP NASYID SNADA TERHADAP TERJEMAHAN KITAB SUCI AL-QURAN
Karya sastra tercipta akibat pergaulan pengarangnya terhadap teks lain. Artinya, dalam menghasilkan sebuah karya pengarang sebenarnya telah berhadapan terlebih dahulu dengan teks sebelumnya. Dengan kata lain telah terjadi hubungan antarteks. Salah satu cara untuk memperlihatkan hubungan antara syair lagu album Neo Shalawat grup nasyid Snada dengan terjemahan Al-Quran adalah dengan menggunakan teknik hermeneutik. Hermeneutik mengkaji hubungan-hubungan tertentu antara karya yang satu dengan karya yang lain. Di dalam Hermeneutic terdapat tiga langkah cara melakukan penafsiran yaitu dengan cara menghayati simbol-simbol, pemberian makna simbol, dan brfikir filosofis, yaitu menggunakan simbol sebagai titik tolaknya. Selain itu juga dalam proses penafsirannya terdapat latar teks yang dijadikan acuan, contoh, atau serapan dari teks sebelumnya terhadap teks yang baru. Latar teks tersebut dinamakan dengan hipogram. Dengan hipogram kita bisa memberikan makna secara utuh pada sebuah teks. Berkaitan dengan itu pada penelitian ini penulis ingin meneliti bagaimana hubungan Syair Lagu Album Neo Shalawat Grup Nasyid Snada yang terdiri dari sepuluh lagu yaitu lagu Neo Shalawat, lagu Jagalah Hati, lagu Kasih Putih, lagu My Pray, lagu Saat Ajal Menjelang, lagu Mabaadiunaa, lagu Belajar Dari Ibrahim, lagu Teman Sejati, lagu Kutemukan JalanMu, dan lagu Hanya PadaMu yang berhubungan dengan terjemahan kitab suci Al-Quran. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, didapatkan bahwa tiap syair dalam lagu Snada menunjukkan hubungan yang erat dengan terjemahan Al-quran. Artinya, dalam penciptaan syair lagu tersebut si pencipta telah terlebih dahulu berhadapan dengan kitab suci Al-Quran.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0807000570 | T58071 | T58071 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available