Skripsi
UNSUR-UNSUR MANTRA MELAYU DALAM KUMPULAN PUISI O AMUK KAPAK KARYA SUTARDJI CALZOUM BACHRI: KAJIAN DEKONSTRUKSI
Penelitian yang berjudul “Unsur-Unsur Mantra Melayu dalam Kumpulan Puisi O Amuk Kapak Karya Sutardji Calzoum Bachri: Kajian Dekonstruksi bertujuan untuk mendeskripsikan unsur-unsur mantra Melayu, dalam kumpulan puisi O Amuk Kapak, meliputi deskripsi tentang enam unsur mantra Melayu dalam kumpulan puisi O Amuk Kapak; perbedaan puisi-puisi Sutardji Calzoum Bachri (SCB) dengan mantra Melayu, dan kelemahan serta kelebihan puisi-puisi SCB. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana unsur-unsur mantra Melayu dalam kumpulan puisi O Amuk Kapak, meliputi: unsur-unsur mantra Melayu dalam kumpulan puisi O Amuk Kapak, perbedaan antara puisipuisi SCB dengan mantra Melayu, dan kelemahan serta kelebihan puisi-puisi SCB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kumpulan puisi O Amuk Kapak Karya SCB. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis karya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat unsur-unsur mantra Melayu dalam kumpulan puisi O Amuk Kapak. Unsurunsur tersebut terdiri dari unsur rayuan dan perintah, unsur twprcssion unit, unsur keindahan bunyi, unsur keutuhan, unsur kosakata esoteris, dan unsur cenderung bersifat sebagai permainan bunyi. Selain itu, dari hasil penelitian juga diketahui bahwa perbedaan antara mantra Melayu dan puisi-puisi SCB terletak pada hakikat unsur pembentuknya. Puisi-puisi SCB dibentuk dari unsur bahasa berupa kata (yang mempunyai arti) berdasarkan proses sintagmatik sebaliknya mantra Melayu adalah keseluruhan yang utuh, yang dirinya sendiri mempunyai signified. Selanjutnya, melalui hasil penelitian dikemukakan bahwa kelemahan dalam puisi-puisi SCB adalah pandangan SCB sendiri dalam menciptakan puisi, yakni pandangan yang ingin membebaskan puisi dari beban pikiran. Menurut SCB, kata yang ada dalam puisi harus bebas dari dominasi arti, dan hal ini diwujudkan SCB dengan menggunakan unsur-unsur mantra Melayu dalam menciptakan puisi-puisinya. Akan tetapi, melalui langkah berikutnya kelemahan dalam puisi-puisi SCB yang berupa pandangannya sendiri dibalik menjadi kelebihan dan ditawarkan menjadi sebuah ide atau gagasan baru dalam menciptakan puisi. Kata kunci: unsur-unsur mantra Melayu, kumpulan puisi O Amuk Kapak
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0607000269 | T57320 | T573202006 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available