Text
Evaluasi penggunaan antihipertensi pada penderita gagal ginjal kronik di bangsal penyakit dalam RSUD OKU Timur 2016
Telah dilakukan penelitian mengenai evaluasi penggunaan antihipertensi pada penderita gagal ginjal kronik di bangsal penyakit dalam RSUD Oku Timur tahun 2016. Gagal ginjal kronik merupakan keadaan dimana fungsi ginjal mengalami penurunan. Penderita gagal ginjal ditandai dengan tekanan darah yang tinggi. Tingginya tekanan darah dapat memburuk kondisi ginjal sehingga pada penderita gagal ginjal kronik dikondisikan tekanan darahnya kurang dari 130/80 mmHg. Pengendalian tekanan darah dapat dilakukan dengan cara pemberian obat antihipertensi kepada penderita gagal ginjal. Untuk mengetahui apakah penggunaan obat antihipertensi pada penderita gagal ginjal sudah rasional, perlu dilakukan evaluasi penggunaan obat mencakup tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat obat, tepat pasien, tepat rute pemberian dan waspada efek samping. Berdasarkan data yang didapatkan, diketahui bahwa penggunaan antihipertensi di RSUD Oku Timur untuk karakteristik jenis kelamin didapatkan 53,84% pasien laki-laki dan 46,15% pasien perempuan, karakteristik usia pasien lebih banyak terjadi pada usia 46-65 tahun yakni sebanyak 69,23%, persentase tepat diagnosis sebesar 92,307%, persentase tepat indikasi sebesar 76,92%, persentase tepat pemilihan obat sebesar 84,21%, serta 100% tepat dosis, tepat pasien dan waspada efek samping. Dengan demikian, penggunaan obat di RSUD Oku Timur dapat dikatakan rasional.
No copy data
No other version available