Text
Pembuatan Film Edibel Dari pati Jagung yang Diinkorporasi dengan Virgin Coconut Oil Serta Pengujian Sifat Antibakteri dan Antioksidannya
Pembuatan dan karakterisasi film edibel dari pati jagung yang diinkorporasi dengan Virgin
Coconut Oil (VCO) untuk menghasilkan film edibel yang bersifat antibakteri dan antioksidan
telah dilakukan. Penelitian ini juga menguji sifat fisik film edibel seperti ketebalan, kuat tarik,
dan perse npemanjangan. Kandungan asam lemak dari VCO yang terperangkap dalam film
edibel dianalisis dengan metode kromatografi gas.Uji antibakteri film edibel menggunakan
metode Standard Plate Count. Metode DPPH digunakan untuk pengujian sifat antioksidan.
Formulasi komposisi film edibel yang paling baik terdiri dari 4 g pati jagung, 0,5 g CMC, 3
mL gliserol, dan 100 mL aquades.Variasi konsentrasi VCO yang diinkorporasi kedalam film
edibel dimulai dari 0%; 0,5%; 1,5%; 2%; 2,5%; dan 3% (b/v) yang berfungsi untuk
mengurangi jumlah pertumbuhan bakteri dan meredam radikal bebas dari DPPH
(1,1 –diphenyl-2-pikrilhidrazil). Dari data GC diketahui asam lemak yang terkandung dalam
film edibel sama dengan asam lemak yang terdapat pada VCO. Dari hasil penelitian ini
diketahui bahwa penurunan jumlah bakteri antara film edibel kontrol (tanpa VCO) dan film
edibel dengan inkorporasi VCO 3% cukup signifikan, yaitu sebesar 84,2%. Pada pengujian
antioksidan penurunan nilai IC50 antara film edibel kontrol dan film edibel dengan
inkorporasi VCO 3% sebesar 55,60%. Semakin banyak jumlah VCO yang ditambahkan
ketebalan makin meningkat, namun kuat tarik dan persen pemanjangan menurun. Film edibel
dengan inkorporasi 3% VCO merupakan film edibel terbaik dengan daya antibakteri dan
kemampuan meredam DPPH tertinggi. Film edibel tersebut juga memiliki sifat fisik yang
baik menurut Japanese Industrial Standard dengan ketebalan 0,21 mm, kuat tarik 0,9 Mpa,
dan persen elongasi 21,3%.
Kata Kunci : Film edibel, pati jagung, Virgin Coconut Oil (VCO), antibakteri, DPPH.
No copy data
No other version available