Text
Analisis load balancing pada cloud computing dengan menggunakan algoritma round robin
Cloud computing merupakan suatu model komputasi yang mengalokasikan
sumber daya seperti storage, processor, network dan software secara virtual.
Cloud computing juga memiliki kelemahan diantaranya yaitu, semakin banyak
yang mengakses server cloud computing maka akan semakin memberatkan
kinerja, maka dari itu diciptakanlah sistem Load Balancing. Load Balancing
adalah teknik untuk mendistribusikan beban trafik pada dua atau lebih jalur
koneksi secara seimbang, memaksimalkan throughput dan menghindari overload
pada salah satu jalur koneksi. Algoritma yang digunakan pada penelitian ini
adalah Round Robin. Hasil penelitian dari ketiga skenario untuk 5, 10 dan 15 klien
throughput paling rendah 145.364,14 bps atau 0,145 Mbps dimana klien tidak
mengakses apapun pada 5 klien dan nilai throughput paling tinggi 4.262.141,28
bps atau 4,262 Mbps pada 15 klien dengan penggunaan CPU rendah yaitu 13,83%
dan beban CPU tinggi 50,28% dalam waktu selama 1 jam. Dari penggunaan 15
klien virtualisasi tersebut menunjukkan semakin besar jumlah throughput dan
beban kerja CPU seimbang maka semakin baik hasil yang didapat.
No copy data
No other version available