Skripsi

AKSES DAN KONTROL PEREMPUAN DI BIDANG POLITIK: KASUS PEMILU 2004 DI KOTA PALEMBANG

---

Penilaian

---

Meskipun keterlibatan perempuan, dalam sektor publik khususnya di bidang politik telah terbuka, namun akses yang diterima perempuan tidak sebesar yang dapat diterima oleh laki-laki selama ini. Rendahnya akses yang ditenma perempuan di bidang politik, khususnya dalam pemilu dan lemahnya kontrol perempuan terhadap hak pilihnya dalam pemilu membuat perempuan mudah untuk dipengaruhi dalam membuat keputusan atau menentukan pilihannya, maka penelitian mi bertujuan untuk menjawab tiga pertanyaan, yaitu mengenai akses dan kontrol perempuan dalam pemilu 2004, kontrol perempuan terhadap hak pilihnya, dan faktor-faktor yang mempengaruhi akses dan kontrol Perempuan tersebut. Adapun tujuan penelitian ini, adalah untuk mengetahui akses dan kontrol perempuan di sektor publik kasus pada pemilu 2004 serta faktor-faktor yang mempengaruhi akses dan kontrol perempuan tersebut. Penelitian ini difokuskan pada perempuan di kota Palembang yang telah mempunyai hak pilihnya dan mengunakannya pada pemilu 2004 lalu, yaitu sebanyak 8 (delapan) orang yang kapabilitasnya sebagai informan utama dan 3 (tiga) informan pendukung Sifat dari penelitian ini, adalah penelitian deskriptif dengan kualitatif. Penentuan informan dilakukan, dengan, teknik purposif. Tehnik pengumpulan, data menggunakan, wawancara mendalam dan dokumentasi. Tehnik analisa data dilakukan dengan pendekatan deskriptif analisis yang digunakan untuk mendapatkan verifikasi/kesimpuian mengenai arti dari data yang telah didapat. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar informan pada pemilu 2004 lalu cukup mengetahui dan mendapatkan akses yaitu informasi mengenai sistem/tahapan pemilihan, tata cara pencoblosan, calon/partai politik, kampanye serta informasi mengenai aktivitas yang terjadi selama pemilu 2004 yang diperoleh dari media elektronik, khususnya televisi -dan cetak (koran) serta pamflet/selebaran. Meskipun begitu masih ada informan yang merasa bingung dengan tahap pemilihan dan tata cara pencoblosan yang harus dilalui. Sedangkan informan yang terlibat atau ikut serta dalam kampanye dan partai politik, sedikit sekali. Ketidakterlibatan informan karena tidak tertarik atau malas, tidak diajak, dan tidak ada imbalan atau uang yang diberikan kecil dan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran perempuan untuk berpartisispasi politik masih rendah yang berdampak pada lemahnya kontrol perempuan terhadap hak pilihnya dalam pemilu dimana terdapat pihak-pihak tertentu yang mencoba mempengaruhi pilihan perempuan. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi akses dan kontrol perempuan, yaitu faktor internal dan ekstemal/lingkungan perempuan. Faktor internal adalah tidak adanya usaha dan keinginan dari dalam diri perempuan. Kebiasaan malas atau tidak tertarik untuk melakukan sesuatu merupakan faktor yang cukup besar mempengaruhi perempuan dalam memperoleh akses dan kontrol terhadap hak pilihnya. Faktor eksternal adalah adanya pengaruh dari anggota keluarga atau teman yang dominan dalam penentuan pilihan keputusan yang dibuat oleh Perempuan atau pun pihak-pihak tertentu.

---

Availability

Inventory Code	Barcode	Call Number	Location	Status
0607000513	T51339	T51339	Central Library (Referens)	Available but not for loan - Not for Loan

Detail Information

Series Title

-

Call Number

T51339

Publisher

Inderalaya : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya., 2006

Collation

x, 101 hlm.: Tab.; 29 cm

Language

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Classification

323.340

Content Type

Text

Media Type

unmediated

Carrier Type

unspecified

Edition

-

Subject(s)

Politik
Sosiologi
Kontrol Perempuan

Specific Detail Info

-

Statement of Responsibility

HALIM

Other version/related

File Attachment

Comments

---

You must be logged in to post a comment