Image of MOTIF ORANG TUA TIDAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS DESA SERIGUNA KECAMATAN TELUK GELAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR)

Skripsi

MOTIF ORANG TUA TIDAK MELANJUTKAN PENDIDIKAN ANAK KE PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS DESA SERIGUNA KECAMATAN TELUK GELAM KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR)

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Sulitnya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan bidang keahlian setelah menyelesaikan pendidikan tinggi yang dialami oleh lulusan sarjana yang berdomisili di Desa Seriguna Kecamatan Teluk Gelam, menimbulkan anggapan orang tua (masyarakatnya) yang menganggap pendidikan tinggi itu tidak penting, hanya menghambur-hamburkan uang tanpa mendapatkan kepastian hasil yang diperoleh. Ketidakpastian mendapatkan pekerjaan menjadikan orang tua tidak tertarik untuk melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi dan lebih tertarik untuk membiayai anak bekerja sebagai buruh, baik dalam maupun luar negeri. Maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui motif orang tua untuk tidak melanjutkan Pendidikan anak ke perguruan tinggi utamanya dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menyebabkan orang tua tidak melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis data secara induktif dan dengan pendekatan studi kasus yang bertujuan untuk memeberikan gambaran tentang motif dari orang tua tidak melanjutkan Pendidikan anak ke perguruan tinggi dan faktor-faktor yang menyebabkan orang tua tidak melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam (indepth interview) kepada informan dan observasi lapangan. Untuk mempermudah pengumpulan data, penelitian ini menggunakan pedoman wawancara (guide interview). Berdasarkan temuan peneliti dilapangan ternyata motif orang tua tidak melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi karena banyaknya lulusan perguruan tinggi yang belum tersaring di pasar kerja menjadikan orang tua menganggap pendidikan itu nomor dua dan lebih memilih membekali anak dengan harta sehingga orang tua menganggap memberikan anak pendidikan sampai ke perguruan tinggi tidak penting. Berdasarkan wawancara dengan informan tinggi rendahnya pendidikan seseorang sama saja kedudukannya, perguruan tinggi tidak menjamin mendapatkan pekerjaan dengan mudah. Keberhasilan mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak bukan ditentukan dari tingkat pendidikan melainkan oleh kesempatan, kepandaian, dan nasib seseorang itu sendiri. Hal itu mengakibatkan orang tua lebih tertarik untuk membiayai anak bekerja sebagai buruh atau TKI di negara-negara tetangga atau kota-kota besar yang ada di Indonesia. Faktor-faktor penyebab orang tua tidak melanjutkan pendidikan anak ke perguruan tinggi ada empat hal yang mempengaruhinya, antara lain lingkungan, kebiasaan, biaya yang besar dan minat. Baik minat dari orang tua untuk menjadikan anak sarjana dan minat dari dalam diri anak untuk maju.

Availability
Inventory Code Barcode Call Number Location Status
0807000052T52090T52090Central Library (Referens)Available but not for loan - Not for Loan
Detail Information
Series Title
-
Call Number
T52090
Publisher
Inderalaya : Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sriwijaya.,
Collation
xvi, 78 hlm.: Tab,; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
371.290 7
Content Type
Text
Media Type
unmediated
Carrier Type
unspecified
Edition
-
Subject(s)
Sosiologi
Motif orang tua, Pendidikan anak
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments
You must be logged in to post a comment