Skripsi
POLA HUBUNGAN DOKTER - PASIEN PUSKESMAS (Studi di puskesmas Indralaya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir)
Penelitian ini berjudul “Pola Hubungan Dokter-Pasien di Puskesmas (Studi kasus di puskesmas Indralaya Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir). Permasalahan yang diambil dari penelitian ini adalah bagaimana pola hubungan yang terjadi antara dokter dan pasien di puskesmas Indralaya dan bagaimana peran dokter puskesmas melakukan sosialisasi kepada pasien tentang pemahaman perilaku kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola hubungan yang teijadi antara dokter dan pasien di puskesmas dan sosialisasi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan puskesmas tentang pemahaman perilaku kesehatan. Diharapkan nantinya penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang pola hubungan yang teijadi antara dokter dan pasien di puskesmas dan memberikan gambaran tentang sosialisasi yang dilakukan oleh dokter puskesmas dan juga sebagai bahan masukan bagi penanganan masalah-masalah yang dihadapi dalam pelayanan kesehatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan unit analisis pasien puskesmas Indralaya baik pasien yang membutuhkan pelayanan medis atau pasien yang meminta surat rujukan, dan dokter yang bertugas memberikan pelayanan kesehatan di puskesmas Indralaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola hubungan yang teijadi antara pasien dan dokter dalam pelayanan kesehatan di puskesmas bersifat satu arah dan juga bersifat timbal balik. Hubungan satu arah biasanya teijadi karena pasien yang datang ke puskesmas sudah dalam keadaan sakit dan tidak dapat berbuat apa-apa terhadap penyakitnya, sehingga mereka pasrah dan menyerahkan sepenuhnya pengobatan dirinya kepada dokter atau petugas medis puskesmas yang merawatnya. Biasanya mereka tidak perduli dengan apa yang akan dilakukan oleh dokter yang bersangkutan kepada dirinya berkenaan dengan penyakitnya. Pasien merasa tidak perlu menyangsikan keahlian dokter karena menganggap dokter mengetahui dan bisa mengobati penyakit yang dideritnya. Sedangkan hubungan timbal balik teijadi karena antara dokter dan pasien teijadi komunikasi antara satu sama lain seperti adanya anggukan dari pasien dan lainnya. Sosialisasi yang diberikan oleh dokter puskesmas tentang perilaku kesehatan masih sangat minim karena pasien masih belum mengetahui tentang perilaku kesehatan. Hal ini terjadi karena sarana sosialisasi yang juga sangat minim. Sosialisasi perilaku kesehatan ini sangat dibutuhkan oleh pasien dan keluarga dengan mematuhi standar minimal yang ditetapkan oleh Departemen Kesehatan sehingga dapat dicapai derajat kesehatan yang optimal sesuai dengan cita-cita Undang-undang Republik Indonesia No 23 tentang kesehatan. Kata Kunci: Pola hubungan, dokter dan pasien, puskesmas.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0707000286 | T51974 | T51974 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available