Text
Isolasi dan aktivitas antibakteri jamur endofit pada mangrove rhizophora apiculata dari kawasan mangrove Tanjung Api-Api Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan
Jamur endofit merupakan mikroba yang hidup di dalam jaringan tumbuhan yang mampu menghasilkan senyawa metabolit sekunder dan berpotensi sebagai antibakteri, antifungi dan antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi, mengidentifikasi, mengukur laju pertumbuhan diameter jamur endofit dan menguji aktivitas antibakteri dari setiap jamur endofit. Metode dari penelitian ini meliputi identifikasi jamur endofit, pengukuran laju pertumbuhan diameter dan uji aktivitas jamur endofit sebagai antibakteri dengan metode Cakram Kertas. Hasil penelitian didapatkan tiga genus jamur endofit yaitu Fusarium sp., Penicillium sp. dan Aspergillus sp. yang berhasil diisolasi dari mangrove (akar, batang dan daun). Pertambahan diameter masing-masing koloni jamur endofit berbeda setiap harinya. Pada ketiga jamur endofit ini fase lag terjadi hari pertama. Pada Fussarium sp. fase eksponensial terlihat pada hari kedua sampai hari kelima dengan pertambahan diameter dari 2,87 cm mencapai 7,62 cm. Fase eksponensial Penicillium sp. terlihat pada hari kedua hingga hari ketujuh dengan pertambahan diameter dari 2.52 cm sampai 5,68 cm dan pada jamur endofit Aspergillus sp. fase eksponensial terlihat pada hari kedua hingga hari keempat dengan pertambahan diameter 3,75 cm sampai 8,12 cm. Ketiga jenis jamur endofit ini memiliki daya hambat pada bakteri uji yaitu E. coli dan S. aureus. Jamur endofit Penicillium sp. memiliki daya hambat tertinggi sebesar 12,07 mm pada bakteri E. coli. Jamur endofit Penicillium sp. menghambat pertumbuhan bakteri S. aureus dengan daya hambat tertinggi 14.62 mm.
No copy data
No other version available