The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Formulasi dan optimasi sediaan Gummy Candy Ibuprofen dengan Variasi Kadar Gelatin-Gliserin sebagai basis dengan Simplex Lattice Design

Text

Formulasi dan optimasi sediaan Gummy Candy Ibuprofen dengan Variasi Kadar Gelatin-Gliserin sebagai basis dengan Simplex Lattice Design

Dian Purnama Sari - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Formulasi sediaan gummy candy bertujuan untuk meningkatkan akseptabilitas dan kepatuhan anak dalam meminum obat. Salah satu obat yang sering digunakan pada anak-anak adalah obat untuk mengatasi demam, namun di Indonesia belum terdapat sediaan obat demam yang berbentuk gummy candy. Salah satu obat penurun panas yang biasa digunakan untuk mengatasi demam anak adalah ibuprofen. Optimasi formula sediaan gummy candy ibuprofen menggunakan program Design-Expert® dengan metode simplex lattice design (SLD). Metode SLD berguna untuk mencari formula optimum dari suatu campuran yang terdiri dari dua atau tiga variabel, seperti campuran gelatin dan gliserin. Metode ini mengamati pengaruh delapan variasi kadar gelatin-gliserin terhadap beberapa respon uji yang meliputi keseragaman bobot, kadar air, tekstur, elastisitas, dan organoleptis (uji hedonik). Formula optimum yang disarankan SLD adalah yang mengandung gelatin 60% dan gliserin 40% dari total basis (formula 5 dan 7) karena memiliki hasil evaluasi yang diinginkan. Formula optimal gummy candy ibuprofen memiliki RSD bobot 1,02 ± 0,21%, kadar air 38,64 ± 0,75%, %kemiripan final load tekstur 103,60 ± 5,92, dan elastisitas 2,65 ± 0,14 cm. Signifikansi perbedaan data yang didapatkan dari penelitian dan data prediksi design diamati dengan independent t-test pada SPSS®23. Penelitian ini menunjukkan bahwa ibuprofen belum bisa dibuat sediaan gummy candy dengan eksipien-eksipien yang telah ditentukan dalam formula karena homogenitas ibuprofen dalam sediaan belum memenuhi kriteria yang diinginkan. Hal ini ditunjukkan oleh nilai keseragaman kadar yang masih di luar rentang 90 – 100%. Peningkatan kadar gelatin dan penurunan kadar gliserin pada basis diketahui dapat meningkatkan nilai RSD keseragaman bobot, final load tekstur, dan nilai elastisitas namun menurunkan nilai kadar air. Studi interaksi antara ibuprofen dan basis dengan FTIR menunjukkan tidak adanya interaksi kimia yang terjadi.


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Inderalaya : ., 2017
Collation
xvi, 138 hlm. : ilus.
Language
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
gummy candy
chewable lozenges
ibuprofen
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search