Text
Analisis performansi sistem gabungan kipas pendingin dan dispenser
Pemanfaatan teknologi telah merambah dalam semua aspek kehidupan sehari-hari, contohnya peralatan rumah tangga. Dispenser merupakan peralatan rumah tangga untuk menghasilkan air dingin maupun hangat menggunakan energi listrik. Dispenser menggunakan siklus refrigerasi kompresi uap, untuk meningkatkan dayaguna dari dispenser, dispenser bisa dijadikan pendingin udara dengan penambahan panjang pipa setelah keluar evaporator dispenser dengan membentuk koil pendingin spiral yang dipasangkan pada kipas angin, dimana dalam hal ini dilakukan analisis performansi sistem. Pengujian dilakukan dengan variasi kecepatan putaran kipas pendingin. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa temperatur air dingin yang dihasilkan sistem dispenser sebesar 7 oC sedangkan sistem gabungan sebesar 8,4 oC beroperasi selama 50 menit, kerja kompresor setelah dipasang sistem gabungan terjadi peningkatan sebesar 9,01 W dan temperatur udara keluar yang paling rendah dihasilkan kipas pendingin sebesar tv1 = 28,1 oC. Untuk COP sistem gabungan sebesar 4,536 untuk variasi kecepatan putaran v3.
No copy data
No other version available