Text
Analisis terjadinya swabakar dan pengaruhnya terhadap kualitas batubara pada area timbunan batubara 100/200 pada Stockpile kelok s di PT. Kuansing Inti Makmur, MBO Jambi
PT. Kuansing Inti Makmur merupakan perusahaan tambang batubara yang berada di Provinsi Jambi kabupaten Muaro Bungo desa Tanjung Belit. Management stockpile yang tidak baik akan berpengaruh terhadap peristiwa swabakar. Penyebab terjadinya swabakar pada area timbunan 100/200 antara lain terjadinya proses penumpukan lebih dari 4 bulan lamanya dimana rekomendasi untuk penumpukan batubara adalah 4 minggu lamanya, geometri area tumpukan dengan kemiringan melebihi angle of repose batubara yaitu 56,50, sedangkan angle of repose batubara adalah 380, ukuran Butir yang relatif kecil sebesar 5-7 cm, kurangnya kontrol rutin terhadap pemadatan sisi area timbunan dan posisi area timbunan tepat pada arah angin yang dominan yaitu barat ke timur. Penerapan sistem FIFO yang tidak berjalan dengan baik juga menjadi faktor penyebab terjadinya swabakar. Penyimpangan kualitas batubara yang terjadi pada saat batubara tersebut mengalami peristiwa swabakar sebagai berikut untuk batubara seam 100 yaitu adanya kenaikan nilai TM sebesar 0,63%, kenaikan nilai Ash 3,46%, Penurunan Total sulfur 0,13%, penurunan kalori 266,53 kkal/kg. Untuk seam 200 yaitu kenaikan TM 1,67%, kenaikan Ash 0,54%, Penurunan Total sulfur 0,28% dan penurunan kalori 81,94 kkal/kg. Upaya perbaikan yang bisa dilakukan adalah perencana desain area timbunan yang ideal dan sesuai peruntukannya dengan panjang 166 m, lebar 95 m, ketinggian 11 m dan kemiringan 300 memiliki kapasitas maksimum 104.101,9 ton yang menerapkan sistem FIFO, Posisi area timbunan berada pada daerah yang tidak berhadapan dengan angin dominan, adanya pemadatan dan monitoring suhu secara berkala.
No copy data
No other version available