The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Evaluasi sistem proteksi untuk mengurangi dampak kerusakan motor yang disebabkan oleh vibrasi pada Motor ID Fan WGB601 B di Cooling Tower Urea Pusri III PT. Pupuk Sriwidjaja

Text

Evaluasi sistem proteksi untuk mengurangi dampak kerusakan motor yang disebabkan oleh vibrasi pada Motor ID Fan WGB601 B di Cooling Tower Urea Pusri III PT. Pupuk Sriwidjaja

Arif Budiman - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Metric Vibration Switch merupakan alat proteksi berupa sensor alarm vibrasi tinggi yang digunakan di motor induksi. Setting point alat proteksi ini haruslah disesuaikan dengan design motor induksi. Rata rata motor induksi yang mempunyai daya 200 HP dan kecepatan normalnya 1480 RPM memiliki design maksimal vibrasi 12 mm/s. Apabila lebih dari 12 mm/s, motor akan mengalami gangguan dan kerusakan. Kondisi yang sedang terjadi di motor ID Fan WGB601 B di Cooling Tower Urea Pusri III yaitu motor seringkali mengalami vibrasi tinggi. Terlebih lagi, vibrasi yang dialami nilainya lebih dari 12 mm/s. Pada tanggal 12 Oktober 2015 saja, motor WGB601 B pernah mengalami vibrasi 30,859 mm/s. Setelah dilakukan pantauan yang intensif dari pihak maintenance PT. Pusri Palembang, tidak ada kerusakan signifikan yang timbul pada motor yang sedang beroperasi ini walaupun mengalami vibrasi tinggi.Oleh karena itu, pihak maintenance mengambil tindakan untuk menaikkan setting point sensor alarm yang sebelumnya 12 mm/s (sesuai dengan design motor), menjadi 18 mm/s. Hal ini dilakukan agar motor tidak trip ketika mengalami vibrasi diatas 12 mm/s. Keputusan ini sebenarnya sungguh beresiko untuk proses operasional motor apabila dibarkan terus menerus mengalami vibrasi tinggi. Vibrasi tinggi yang sering kali terjadi disebabkan oleh faktor eksternal yaitu kondisi Cooling Tower yang sebagian besar konstruksinya terbuat dari kayu yang sudah tua dan rapuh. jadi ketika beroperasi terjadinya vibrasi pada konstruksi yang menyebabkan motor juga mengalami vibrasi tinggi. Faktor inilah yang menjadi kesulitan dan pertimbangan pihak maintenance untuk melakukan perbaikan. Cooling tower haruslah stop beroperasi agar bisa dilakukan perbaikan. Dengan kata lain pabrik juga harus di hentikan beroperasi, karena tidak adanya water cooler. Solusi yang baik untuk melakukan perbaikan yaitu dilakukan pada saat perbaikan tahunan (Turn Around).


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Palembang : Fak. Teknik., 2016
Collation
xi, 57 hlm. : ilus.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Metric Vibration Switch
Motor Induksi
Design Setting Point
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search