Text
Evaluasi teknis geometri jalan angkut Overburden untuk mencapai target produksi 750.000 BCM pada Pit 1 Timur Tambang Banko Barat PT Bukit Asam (Persero), Tbk.
PT Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan salah satu perusahaan pertambangan batubara di Indonesia yang aktivitas penambangannya dilakukan dengan metode surface mining (tambang terbuka) yang meliputi kegiatan pembongkaran, pemuatan dan pengangkutan. Jalan produksi overburden yang terdapat di Pit 1 Timur Banko Barat memiliki jarak sepanjang ± 2.800 meter dengan kondisi geometri jalan yang kurang baik. Hal ini dapat mempengaruhi cycle time alat angkut untuk beroperasi dan menurunkan tingkat produktivitas alat angkut. Berdasarkan perhitungan dan pengamatan di lapangan, produksi aktual pada bulan April adalah sebesar 681.156 BCM, sedangkan target produksi overburden pada bulan April adalah sebesar 877.000 BCM. Hal ini menunjukan bahwa target produksi overburden pada bulan April tidak tercapai dikarenakan kondisi geometri jalan yang kurang baik. Target produksi dapat dicapai dengan mengevaluasi dan mengoptimalkan geometri jalan angkut. Jalan angkut dibagi menjadi 17 segmen, yang terdiri atas 11 segmen jalan lurus dan 6 segmen jalan tikungan. Berdasarkan hasil pengamatan geometri jalan angkut di Lapangan masih terdapat beberapa segmen jalan yang belum memenuhi standar minimum kelayakan jalan yaitu lebar jalan minimum, grade jalan (masih diatas 8%), superelevasi dan cross slope yang ideal. Cycle time teoritis tiap fleet didapat setelah melakukan evaluasi jalan berupa penambahan lebar jalan yang masih sempit dan menurunkan grade. Berdasarkan hasil perhitungan waktu edar, didapatkan jumlah produktivitas teoritis per-fleet sebesar 288.697,5 BCM untuk fleet PC-1001, 289.264,5 BCM untuk fleet PC- 1002, dan 210.042 BCM untuk fleet PC-048 sehingga prediksi jumlah produksi overburden
pada bulan Mei 2016 mencapai 788.004 BCM.
No copy data
No other version available