Skripsi
BANK LIQUIDITY-STRESS TESTING DAN IMPLEMENTASI BASEL III PADA SEKTOR PERBANKAN INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kemungkinan penerapan Basel III, peraturan sektor perbankan yang dikemukakan oleh Komite Basel Untuk Supervisi Perbankan mengenai susunan standar modal dasar bank yang berpusat pada tiga pilar utama: persediaan modal yang mencukupi, tingkat stres bank, dan tingkat risiko likuiditas pasar, pada sektor perbankan di Indonesia. Populasi yang digunakan oleh penelitian ini diambil dari 120 bank yang ada di Indonesia. Menggunakan metode pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria memiliki modal inti (Tier 1) diatas 30 Triliun Rupiah dan laporan keuangan yang lengkap, didapat sampel beijumlah 4 bank: Bank BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BCA. Data penelitian yang didapat diolah dengan metode analisis kuantitatif deskriptif statistik menggunakan Microsoft™ Excel 2010 sebagai instrumen pengukuran dengan melihat perubahan fluktuasi dari data keuangan selama periode masa krisis (2007-2009), masa peralihan (2010-2011) dan setelah masa krisis (2012-2013). Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah sektor perbankan Indonesia memiliki penilaian yang sangat baik bila peraturan standar Basel III diterapkan di sektor perbankan Indonesia, dengan nilai terendah adalah BCA dengan penilaian 8,89 dan nilai tertinggi diperoleh Bank BRI dengan penilaian 9,68, sementara Bank Mandiri 9,27 dan Bank BNI 9,53. Laporan penilaian ini menunjukkan bahwa peraturan standar Basel III dapat diterapkan di Indonesia. Kata kunci : Implementasi Basel III, Liquidity-Stress Testing, Acid Test Ratio, CapitalAdequacy Ratio, BaselIIILeverage Ratio, Benchmarking
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1407001118 | T46514 | T465142014 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available