Text
Kajian Coal Losses akibat operasional penambangan di Pit Pinang South PT. Kaltim Prima Coal, Sangatta Kalimantan Timur
PT. Kaltim Prima Coal (KPC) merupakan perusahaan pertambangan yang menerapkan metode penambangan strip mining. Salah satu pit yang ada di PT KPC adalah pit Pinang South. Berdasarkan perbandingan data survey (volume batubara aktual, pickup luas roof dan floor seam) dan data coal mined (tonase batubara yang ditambang), pada Bulan Januari 2015 hingga Maret 2016 terjadi variasi sebesar 115.933 ton, dimana data coal mined kurang dari data survey. Coal recovery yang terjadi hanya 96,2%, sedangkan target coal recovery perusahaan adalah 98% dan 2% dinyatakan sebagai toleransi coal loss. Sehingga coal losses yang terjadi selama Bulan Januari 2015 hingga Maret 2016 adalah 1,8% atau sebesar 54.943 ton. Endapan batubara di pit Pinang South terdiri dari multi coal seams dengan ketebalan relatif tipis dan rapat. Hal tersebut mengakibatkan kesulitan dalam operasional pengupasan tanah penutup (overburden) yang berdampak coal losses. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian mengenai besar coal losses yang terjadi, faktor-faktor penyebab coal losses, besar kerugian yang dihasilkan serta upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi terjadinya coal losses. Penelitian dilakukan selama Bulan April 2016 pada pit Pinang South. Berdasarkan penelitian, terjadi coal losses akibat penambangan batubara yang tidak tuntas sebesar 1.403 ton. Selain itu, terjadi coal losses akibat pengupasan overburden yang mengalami overdigging hingga menggali batubara sebesar 1.641 ton, akibat aktivitas drill dan blast yang menyebabkan overdrill sebesar 50 ton, akibat aktivitas
alat bantu tambang yang memotong batubara sebesar 53 ton dan akibat parting sebesar 204 ton. Jumlah coal losses yang terjadi sebesar 3.351 ton batubara. Jika dikonfersikan dengan harga insitu batubara Pinang (CV 6500 Kcal/Kg) yaitu $50 dan asumsi kurs dolar Rp. 13.500, maka potensi kerugian akibat coal losses sebesar Rp. 2.261.925.000,-.
No copy data
No other version available