Text
Pembuatan Prototype Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dari Ekstrak Buah Bit (Beta Vulgaris L.) dengan memvariasikan temperatur kalsinasi semi konduktor Titanium Dioxide (Tio2)
Teknologi yang saat ini semakin berkembang membuat kebutuhan energi listrik menjadi meningkat. Sebagian besar energi listrik bersumber dari energi primer berupa fosil membuat semakin pesatnya penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan energi listrik yang bersumber dari energi alternatif lain. Saat ini energi listrik yang bersumber dari matahari dianggap paling menguntungkan dan telah dilakukan penelitian mengenai sel surya generasi terbaru yang memanfaatkan zat pewarna dari tumbuhan sebagai zat penyerap matahari atau yang disebut dengan Dye Sensitized Solar Cell (DSSC). Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian mengenai pembuatan Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) dengan memanfaatkan zat pewarna yang disebut betasianin yang terdapat dalam buah bit (Beta vulgaris L.) dan melakukan variasi temperatur kalsinasi untuk melihat pengaruh dari proses kalsinasi semikonduktor Titanium Dioxide (TiO2) terhadap daya keluaran DSSC. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka didapatkan pada sampel 1 dengan temperatur 4500C memiliki daya keluaran sebesar 0,0299mW dengan efisiensi sebesar 0,26%. Sampel 2 5000C menghasilkan daya 0,0248mW dan efisiensi 0,22%. Sampel 3 5500C menghasilkan daya 0,0272mW dan efisiensi 0,24%. Sampel 4 6000C menghasilkan daya 0,0289mW dan efisiensi 0,25%. Dan yang terakhir Sampel 5 6500C menghasilkan daya 0,0182mW dan efisiensi 0,16%. Dengan demikian didapatkan bahwa yang terbaik adalah sampel 1 dengan temperatur kalsinasi 4500C.
No copy data
No other version available