Text
Isolasi dan uji aktivitas antibakteri senyawa derivat Asam Benzoat dari ekstrak metanol kulit batang Sesoot (garcinia picrorrhiza)
Telah dilakukan isolasi senyawa turunan asam benzoat dari ekstrak metanol kulit
batang sesoot (Garcinia picrorrhiza). Ekstraksi dilakukan dengan metode
maserasi menggunakan pelarut dengan kepolaran bertingkat, sedangkan
pemisahan dan pemurnian senyawa dilakukan dengan teknik kromatografi.
Identifikasi senyawa hasil isolasi dilakukan berdasarkan analisa spektroskopi UV,
IR, 1H-NMR dan 13C-NMR sedangkan uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan
metode difusi cakram. Senyawa hasil isolasi diperoleh berupa kristal bening
dengan titik leleh 166 – 167 °C. Spektrum UV menunjukan serapan pada 271 nm
(π → π⃰) C=C terkonjugasi dan terjadi pergeseran pada serapan dari 271 nm ke
314 nm setelah penambahan NaOH sebagai perekasi geser. Spektrum IR
menunjukan serapan lebar pada 3066,11 cm-1 (OH asam), 2360,87 cm-1 ( C C
or ) 1651,07 cm-1 (C=O asam karboksilat), 1454,33 – 1614,42 cm-1
(C=C aromatik), 1107,14 – 1238 cm-1 (C-O asam). Spektrum 1H-NMR
menunjukan sinyal pada δH 8,0 ppm dan 6,4 ppm (proton aromatik). Spektrum
13C-NMR menunjukan sinyal pada δC 115 ppm, 142 ppm, 148 ppm, 157 ppm (C
sp2 aromatik) dan 176 ppm (karbonil asam karboksilat). Berdasarkan data
spektroskopi disimpulkan bahwa senyawa hasil isolasi merupakan senyawa
turunan asam benzoat. Senyawa hasil isolasi menunjukan aktivitas antibakteri
lemah terhadap bakteri E. coli dan S. typhii dengan diameter zona hambat < 10
mm pada konsentrasi 1000 μg/mL.
Kata kunci : Garcinia picrorrhiza, turunan asam benzoat, antibakteri, metode difusi cakram
No copy data
No other version available