Skripsi
KINERJA REKSA DANA SAHAM PASCA KRISIS SUBPRIME MORTGAGE
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menganalisis kinerja reksa dana saham pasca krisis subprime mortgage dengan menggunakan Indeks Sharpe, Treynor dan Jensen. Rancangan penelitian ini bersifat deskriptif dengan mengambil sampel 20 reksa dana yang termasuk dalam reksa dana saham sepanjang tahun 2009. Teknik analisis data yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian dan perhitungan berdasarkan Indeks Sharpe menunjukkan bahwa terdapat 16 reksa dana saham yang outperform dan 4 underperform. Pada perhitungan Indeks Treynor terdapat 3 reksa dana saham yang underperform dan 17 reksa dana saham yang kinerjanya berada diatas kinerja pasar, sedangkan pada hasil perhitungan Indeks Jensen menunjukkan bahwa lebih banyak reksa dana saham yang underperform dibandingkan dengan yang outperform, yaitu 18 reksa dana saham underperform dan 2 reksa dana saham outperform. Dari hasil perhitungan ketiga indeks tersebut menunjukkan bahwa reksa dana saham Manulife Dana Saham dan BNP Paribas Ekuitas mampu konsisten berada pada posisi outperform selanjutnya reksa dana saham Reksa Dana Maestrodinamis dan Mandiri lnvesta Atraktif konsisten berada pada posisi underperform jika dibandingkan dengan kinerja pasar. Berdasarkan pada hasil dan kesimpulan tersebut, maka dapat dilihat bahwa pasca krisis subprime mortgage sebagian besar kineija reksa dana saham mampu berada diatas kinerja pasar dan implikasi bagi investor adalah menginformasikan bahwa mereka aman jika menginvestasikan dananya pada sektor reksa dana saham setelah krisis subprime mortgage. Kata Kunci : Kineija Reksa Dana Saham, Subprime Mortgage, Indeks Sharpe, Treynor dan Jensen,
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
1107000400 | T45502 | T45502 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available