Skripsi
ANALISIS LIKUIDITAS BANK PEMERINTAH DAN BANK SWASTA NASIONAL DI INDONESIA
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis likuiditas bank pemerintah dan bank swasta nasional di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data skunder periode 2002-2008. Tehnik analisis menggunakan metode statistik non-parametrik, dengan uji Mann Whitney U dan uji Kolmogorov semimov (Uji-KS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2002-2008 kondisi likuiditas bank umum pemerintah dan bank umum swasta nasional adalah sama. Dilihat melalui standar deviasi yang dimiliki bank umum pemerintah dan bank umum swasta nasional, kondisi LDR maupun GWM bank umum swasta nasional lebih kecil dibandingkan bank umum pemerintah. Hal ini dapat menunjukkan bahwa variasi LDR dan GWM yang dimiliki bank umum swasta nasional lebih baik dibandingkan bank umum pemerintah. Artinya tingkat likuiditas bank umum swasta nasional lebih seragam dibandingkan bank umum pemerintah. Rasio LDR yang dimiliki bank umum pemerintah maupun bank umum swasta nasional masih belum optimal, namun LDR yang dimiliki bank umum swasta nasional lebih baik dibandingkan bank umum pemerintah. Hal ini menunjukkan bahwa bank umum swasta nasional lebih mengutamakan keuntungan dibandingkan bank umum pemerintah, yang memiliki LDR lebih rendah dikarenakan bank umum pemerintah lebih mengutamakan keamanan likuiditas dengan banyak melakukan penempatan dana di Bank Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat enterpreneurship bank umum swasta nasional lebih besar dari bank umum pemerintah. Rendahnya LDR-BU disebabkan karena bank umum banyak melakukan penempatan dananya pada Bank Indonesia dan bank-bank lain serta melakukan penanaman dana dalam bentuk surat berharga. Hal ini berdampak pada tertundanya rencana penyaluran kredit. Bank umum sangat mempertimbangkan resiko kredit yang berdampak pada rendahnya rentabilitas, sekalipun likuiditasnya berada pada posisi aman. Meskipun penempatan dana dan penanaman dana dapat berfungsi sebagai pengendali inflasi, namun dana masyarakat di bank umum menjadi kurang produktif. Oleh karena itu, bank perlu menetapkan suku bunga yang sesuai dengan standar kesehatan bank. Kata kunci : Likuiditas bank, Loan to Deposit Ratio (LDR), Giro Wajib Minimum (GWM)
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
0907000389 | T48140 | T48140 | Central Library (Referens) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available