Text
Interkalasi bentonit dengan senyawa organologam [cr3o(oocc6h5)6(h2o)3](no3).nh2o dan aplikasinya sebagai adsorben congo red
Telah dilakukan interkalasi senyawa organologam [Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3](NO3)∙nH2O pada bentonit dengan perbandingan berat bentonit : senyawa organologam [Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3](NO3)∙nH2O yakni 1 : 1, 1 : 2, 1 : 3 dan 1 : 4. Hasil bentonit terinterkalasi dikarakterisasi menggunakan spektrofotometer FT-IR, analisis XRD dan analisis XRF. Selanjutnya hasil interkalasi optimal digunakan sebagai adsorben congo red. Hasil penelitian menggunakan spektrofotometer FT-IR belum menunjukkan proses interkalasi yang optimal untuk setiap perbandingan berat. Karakterisasi menggunakan XRD menunjukkan proses interkalasi yang optimal pada perbandingan berat 1 : 1 dan 1 : 4 dengan pergeseran sudut difraksi (2θ) sebesar 4,7 o dan 5,66 o. Karakterisasi lanjutan menggunakan XRF menunjukkan proses interkalasi optimal pada perbandingan berat 1 : 4 dengan persentase komposisi oksida logam Cr2O3 sebesar 74,80 %. Proses adsorpsi bentonit terinterkalasi senyawa organologam menunjukkan besarnya laju adsorpsi (k) sebesar 0,003 menit-1 , kapasitas adsorpsi (b) terbesar pada temperatur 70 oC sebesar 0,86 mol/g. Energi adsorpsi (E) terbesar pada temperatur 70 oC yakni 6,65 kJ/mol. Nilai entalpi (ΔH) dan entropi (ΔS) mengalami penurunan dengan meningkatnya konsentrasi zat warna congo red. Pengaruh pH terhadap adsorpsi menunjukkan pada pH 3 jumlah congo red teradorpsi terbesar yakni 23,3 mg/L.
Kata kunci: bentonit, interkalasi, [Cr3O(OOCC6H5)6(H2O)3](NO3)∙nH2O, congo red
No copy data
No other version available