Text
Pengaruh variasi ketebalan Titanium Dioxide (Tio2) terhadap daya keluaran Dye Sensitized Solar Cell dari Ekstrak Buah Bit (Beta Vulgaris L.)
Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) adalah sel surya fotoelektrokimia yang menggunakan elektrolit sebagai medium transport muatan. DSSC memiliki struktur berlapis yang tersusun dari lapisan titanium dioxide sebagai semikonduktor, larutan dye (zat warna), elektrolit, dan lapisan karbon. Pada penelitian ini digunakan dye dari ekstrak buah bit (Beta Vulgaris L.) yang mengandung senyawa betasianin. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan data mengenai pengaruh ketebalan titanium dioxide (TiO2) terhadap daya keluara Dye Sensitized Solar Cell. Penelitian ini membuat 5 macam Prototype DSSC dengan 5 Variasi ketebalan (DSSC 1: 0.09 mm, DSSC 2: 0.18 mm, dan DSSC 3: 0.27 mm, DSSC 4: 0.36 mm, DSSC 5: 0.45 mm). Akan tetapi setelah dilakukan proses pengerjaan terjadi kegagalan pada DSSC 4 dan juga DSSC 5, oleh sebab itu dilanjutkan dengan hanya dengan 3 variasi yang ada. Pengukuran dilakukan dengan dua tahapan, pertama yaitu pengukuran untuk mengetahui Tegangan Open Circuit dan juga Arus Short Circuit yang dihasilkan DSSC. Kedua adalah pengukuran dengan memvariasikan besar nilai resistor yang digunakan (1kΩ, 2 kΩ, 3 kΩ, 4 kΩ, 5 kΩ, 6 kΩ, 7 kΩ, 8 kΩ, 9 kΩ, 10 kΩ) untuk mengetahui seberapa besar Fill Factor dari DSSC tersebut. Prototype terbaik dihasilkan oleh DSSC 2 dengan daya keluaran sebesar 3.238 x 10-5 Watt, serta nilai Fill Factor 0.40.
No copy data
No other version available