Skripsi
PERBEDAAN KEBOCORAN MIKRO PADA SEPERTIGA APIKAL DENGAN TEKNIK PENGERINGAN SALURAN AKAR MENGGUNAKAN PAPER POINT DAN KOMBINASI ETANOL 95%-PAPER POINT (PENELITIAN IN VITRO)
Kebocoran mikro pada sepertiga apikal gigi dapat menyebabkan kegagalan perawatan saluran akar. Salah satu syarat dalam memperoleh obturasi yang hermetis diperlukan kondisi saluran akar yang kering. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kebocoran mikro pada sepertiga apikal dengan teknik pengeringan saluran akar menggunakan paper point dan kombinasi etanol 95%-paper point. Jenis penelitian ini adalah eksperimental murni dengan sampel 30 gigi premolar yang dipreparasi dengan teknik crown down menggunakan ProTaper Hand Use. Seluruh sampel dibagi dalam dua kelompok, kelompok 1 pengeringan saluran akar menggunakan paper point dan kelompok 2 menggunakan kombinasi etanol 95%-paper point yang kemudian diobturasi dengan teknik single cone. Sampel direndam dalam saliva buatan dan disimpan dalam inkubator pada suhu 37ºC selama 24 jam, kemudian dilakukan thermocycling manual pada suhu 5ºC dan 55ºC. Sampel direndam pada larutan methylene blue 1% selama 24 jam dan dipotong menggunakan diamond separating disc untuk memisahkan mesial dan distal gigi. Nilai kebocoran mikro pada sepertiga apikal diukur menggunakan Digital USB Microscope pembesaran 100x. Hasil pengukuran nilai rata-rata kebocoran mikro menunjukan pada kelompok 1 dan 2 secara berturut-turut yaitu 2.7173 mm dan 2.4647 mm. Analisis data menggunakan uji independent t-test menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing kelompok (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan kebocoran mikro pada sepertiga apikal dengan pengeringan saluran akar menggunakan paper point dan kombinasi etanol 95%-paper point.
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
2007000404 | T35456 | T354562020 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available