Text
Perubahan dasar saluran di Hilir Pintu Sorong (Uji Laboratorium) dengan program perhitungan Quick Basic
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan bukaan pintu sorong dan besar bilangan froude terhadap kedalaman gerusan yang terjadi di hilir pintu sorong. Penelitian dilakukan menggukan 2 jenis pasir dan variasi bukaan pintu a₁ = 2 cm, a₂ = 4 cm, a₃ = 6 cm pada rentang waktu 15’, 30’, 45’ dan 60’ dengan debit yang konstan. Kedalaman gerusan ( ) pada pasir A didapat nilai a₁ , a₂ , a₃ dan besar angka froude ₁ , a₂ , a₃ , selanjutnya kedalaman gerusan ( ) pada pasir B didapat nilai a₁ , a₂ , a₃ dan besar angka froude ₁ , a₂ , a₃ . Pola kedalaman gerusan maksimal terjadi saat bukaan pintu a₁ = 2 cm dengan waktu terlama yaitu 60’ pada masing-masing sampel pasir A dan pasir B. Hasil ini didapat karena besarnya pengaruh bukaan pintu sorong terhadap gerusan di hilir. Kesimpulan dari uji penelitian ini adalah semakin besar bukaan pintu sorong, semakin kecil gerusan yang terjadi dihilir pintu sorong, besarnya gerusan menghasilkan persamaan linier ( ) dan semakin kecil bukaan pintu sorong, semakin besar bilangan froude dan semakin besar kedalaman gerusan yang terjadi.
No copy data
No other version available