The Sriwijaya University Library

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Login
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Studi penyiapan bahan baku batubara asal Sumatera Selatan untuk Feed Syngas -Batubara (Coal Gasification)

Text

Studi penyiapan bahan baku batubara asal Sumatera Selatan untuk Feed Syngas -Batubara (Coal Gasification)

Debora Tresia S - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Provinsi Sumatera Selatan saat ini memiliki potensi sumber daya batubara yang melimpah. Sumber daya batubara tersebut tersebar di 8 kabupaten dan 1 kota, dua diantaranya terdapat di kabupaten Muara Enim dan kabupaten Musi Banyuasin. Jenis cadangan batubara di Sumatera Selatan sebagian besar termasuk kedalam kategori low rank coal seperti lignit dan sub-bituminus. Dalam rangka tercapainya Peraturan Presiden Republik Indonesia No 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional terutama mengenai tercapainya elastisitas energi dan terwujudnya energi (primer) mix yang optimal pada tahun 2025 maka perlu pemanfaatan yang maksimal pada batubara menjadi Energi Baru salah satunya gasifikasi batubara. Gasifikasi merupakan proses konversi batubara menjadi bahan bakar gas dengan menggunakan reaktor berupa gasifier sehingga dihasilkan produk berupa karbon monoksida (CO), gas hidrogen (H2), gas hidrokarbon (CH4) dan nitrogen (N2).
Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan riset mengenai persiapan batubara Sumatera Selatan yang sebagian besar cadangannya berupa low rank coal sebagai bahan baku (feed) gasifikasi. Persiapan bahan baku ini memerlukan evaluasi terhadap ukuran partikel batubara, analisis proksimat dan analisis ultimat batubara sesuai dengan kriteria bahan baku gasifikasi yang dipilih.
Ukuran partikel batubara yang diperlukan sebagai bahan baku gasifikasi sebesar -60+100 mesh dan analisis sebesar -60 mesh. Untuk itu diperlukan optimasi penghalusan (grinding) pada sampel A dan B. Waktu yang optimal untuk menghasilkan ukuran -60+100 mesh terbanyak adalah 10 menit pada setiap sampel.
Analisis proksimat dan analisis ultimat kedua sampel menunjukkan bahwa sampel B memenuhi kriteria dan sampel A tidak memenuhi kriteria. Hal ini dikarenakan nilai parameter ash content dan sulfur dari sampel A masing – masing sebesar 7,61 % dan 0,93%. Solusi untuk sampel A dapat memenuhi kriteria yaitu dengan melakukan pencampuran dengan sampel B. Dari hasil perhitungan pencampuran didapatkan porsi yang tepat untuk A:B yaitu 25:75 dan atau 50:50.


Availability

No copy data

Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Palembang : Fak. Teknik., 2016
Collation
xv, 48 hlm. : ilus.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Batubara
Blending
Proksimat
Ultimat
Nilai Kalori,
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

The Sriwijaya University Library
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search