Text
Uji kualitas hasil pengecoran kuningan industri kecil dengan perbedaan sumber energi yang ada di Pasaran
Penelitian ini bertujuan untuk memahami perbedaan karakteristik hasil coran yang menggunakan variasi sumber energi dan memahami nilai kekerasan pada produk coran kuningan yang beredar dipasar. Spesimen yang digunakan pada penelitian merupakan produk coran industri dari kuningan yang menggunakan sumber energi listrik dan oli bekas untuk peleburan dan menggunakan 2 sampel produk yang sama pada setiap tempat pengecoran. Setiap produk akan dilakukan 3 pengujian yaitu dye penetran, kekerasan Brinnel digital, dan uji SEM. Pada pengujian dye penetrant terdapat cacat porositas pada permukaan setiap produk, dapat dilihat pada produk cor dengan sumber energy listrik yang memiliki 2,666% cacat porositas pada permukaan dan produk cor dengan sumber energi oli bekas memiliki 6,633% cacat porositas, porositas diakibatkan karena banyaknya udara yang terperangkap pada saat proses pembekuan produk dikarenakan terlalu tingginya temperature sumber energy tersebut. Pada pengujian kekerasan untuk spesimen dengan sumber energi listrik mempunyai nilai rata-rata sebesar 58.1 BHN dan 59.13 BHN untuk spesimen 1 dan spesimen 2 dan nilai kekerasan spesimen yang menggunakan oli bekas sebagai sumber energi yaitu 46.33 BHN untuk spesimen 1 dan 56.86 BHN untuk spesimen 2. Pada pengujian SEM menunjukkan bahwa hasil pengecoran oli bekas terdapat lebih banyak porositas di bandingkan dengan tungku induksi. Sama hal nya dengan uji kekerasan hal ini di karenakan perbandingan sistem pengendalian temperatur dan kuliatas bahan bakar. Dapat disimpukan pada penelitian ini produk dengan tungku induksi memiliki kualitas lebih baik Hal ini dikarenakan perbedaan tempratur pada saat pengecoran. Pada tungku induksi proses pengendalian suhu atau tempratur pengecoran lebih terlihat secara nyata dibandingkan dengan oli bekas, sehingga suhu yang di hasilkan dengan menggunakan tungku induksi jauh lebih stabil. Akibatnya hasil produk pengecoran dengan menggukanan tungku induksi jauh lebih baik. Disamping itu kualitas yang di hasil kan dengan menggunakan tungku induksi jauh lebih berkualitas. Di karenakan proses pengecoran yang bersih tanpa pembakaran.
No copy data
No other version available