Skripsi
PENGARUH KOMPOSISI ADITIF TiO2 TERHADAP SIFAT FISIS, SIFAT MAGNET, STRUKTUR KRISTAL DAN MIKROSTRUKTUR PADA MAGNET Ba-Ferit
Pada penelitian ini, dilakukan pembuatan keramik magnet barium heksaferit
(BaFe12O19) dan penambahan aditif titanium dioksida (TiO2) dengan variasi 0% : 0,3% :
0,6% dan 0,9% menggunakan metode metalurgi serbuk. Preparasi sampel di mulai
dengan menghaluskan serbuk barium heksaferit dan titanium dioksida menggunakan
ball mill dengan media aquades sebagai pelarut dengan waktu 3 jam. Kemudian sampel
dikeringkan selama 24 jam. Lalu penambahan perekat cair Polyvinyl Alcohol (PVA)
pada sampel dan dicetak menggunakan alat Hydraulic Press dengan beban 8 ton dan
ditahan selama 1 menit. Sampel yang telah berbentuk pelet lalu disinter menggunakan
alat Vacum Furnance dengan suhu 1000 C selama 1 jam. Setelah itu, dilakukan
pengukuran densitas, porositas, analisis fasa dengan XRD, sifat magnet dengan VSM,
Mikrostruktur dengan SEM, dan pemberian sifat magnet menggunakan alat Impulse
Magnetizer K-Series dengan tegangan 1000 V dan dihitung kuat medan magnet dengan
menggunakan gaussmeter. Sampel terbaik terdapat pada variasi 0,6%. Dengan nilai
densitas tertinggi sebesar 4,95 gr/cm3
, dan memiliki nilai porositas terendah sebesar
2,15%. Pada sampel yang sama memiliki nilai kuat medan magnet yang tinggi sebesar
272,65 gauss. Hasil VSM, Sifat magnetik dengan (Mr) sebesar 1,489 kG, (Ms) sebesar
3,235 kG, (Hc) sebesar 1,758 kOe, dan Bhmax sebesar 0,867 MGOe. Dari hasil XRD,
ditemukan fasa pengotor (Ti4O7).
Inventory Code | Barcode | Call Number | Location | Status |
---|---|---|---|---|
T48378 | T483782021 | Central Library (REFERENCES) | Available but not for loan - Not for Loan |
No other version available